You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan
Warga, RW 12, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat meminta agar wilayah tersebut segera dilakukan pemogingan. Sebab, .
photo doc - Beritajakarta.id

Warga Cengkareng Berjatuhan Kena DBD

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mulai mengganas di wilayah Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, terus meminta korban. Tak ingin lebih banyak jatuh korban, warga berharap puskemas kecamatan setempat segara melakukan pemoggingan massal.

Kasus DBD di wilayah Kecamatan Cengkareng cukup tinggi, yaitu sudah mencapai 124 kasus dari bulan Januari hingga Maret 2014

Salah satu warga yang keluarganya menjadi korban adalah Baginda (50) warga RT 11/12, Kelurahan Cengkareng Timur. Dalam sebulan terakhir, sebanyak empat keluarganya, yaitu istrinya, Asima Rohani (43), kedua anaknya, Andre L (11) dan Angel Delani (9) serta adik iparnya, Jesly (38) terserang DBD.

“Dari empat keluarga saya semuanya positif terserang DBD. Tiga di antaranya, yaitu kedua anak saya dan adik ipar dirawat di rumah sakit rata-rata hampir seminggu. Sedangkan istri saya karena DBD-nya masih ringan jadi hanya dirawat di rumah,” ujar Baginda, Senin (7/4).

Kasus DBD di Jakbar Masih Tinggi

Baginda berharap dengan adanya kasus tersebut lingkungannya segera difogging. Pasalnya, lingkungan rumahnya terakhir difogging sekitar tiga bulan lalu. Itu pun bukan dilakukan oleh pihak kelurahan atau unit terkait. Tapi, oleh salah satu partai. Bahkan, pemoggingannya tidak merata sehingga tidak membuat nyamuk mati.

“Setahu saya dari Pemkot Jakarta Barat belum pernah dilakukan pemoggingan di wilayah kami. Untuk mencegah penyakit DBD di wilayah kami, mohon unit terkait segera melakukan pemoggingan,” terang Baginda.

Hal senada juga dialami Landong (38) warga RW 05, Kelurahan Cengkareng Timur. Dirinya jadi korban DBD hingga hampir seminggu melakukan rawat jalan di klinik. “Saya berobat ke klinik dan memang terserang DBD. Tapi, karena masih tergolong ringan saya akhirnya hanya dirawat di rumah saja,” jelas Landong.

Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti menuturkan, untuk kasus DBD pihaknya biasa mendapat data laporan dari setiap rumah sakit yang pernah merawat pasien kasus DBD. Pihaknya juga berjanji segera melakukan pengecekan dan pemoggingan di wilayah tersebut.

"Kasus DBD di wilayah Kecamatan Cengkareng cukup tinggi, yaitu sudah mencapai 124 kasus dari bulan Januari hingga Maret 2014," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1582 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1300 personDessy Suciati
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1109 personAnita Karyati
  4. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1109 personFolmer
  5. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1091 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik