Malam Takbiran, Pejabat Diminta Kerja
Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memerintahkan seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Administratif Jakarta Timur, untuk bekerja di malam takbiran. Imbauan ini berlaku mulai dari lurah, camat hingga kepala sudin. Mereka diminta turun langsung ke lapangan memantau suasana jalan dan pemukiman di malam takbiran dan Idul Fitri.
Kami ingin warga Jakarta Timur bisa melaksanakan malam takbir dan Idul Fitri dengan khidmat, aman, tenang dan nyaman
"Kami ingin warga Jakarta Timur bisa melaksanakan malam takbir dan Idul Fitri dengan khidmat, aman, tenang dan nyaman," tukas Bambang, Rabu (15/7).
Kapolda Metro Minta Warga Tak Takbir KelilingDitambahkan Bambang, semua aparat di lingkungan Pemkot Jaktim diminta untuk menjalin koordinasi saat memantau situasi di lapangan.
"Koordinasi di lapangan perlu lebih ditingkatkan antar Satpol PP dengan pejabat lurah dan camat untuk mengawasi situasi malam takbir dan Idul Fitri," kata Bambang.
Pada malam takbiran nanti, Pemkot Jaktim juga sudah merancang rencana penertiban pedagang kaki lima (PKL) liar yang menggunakan fasilitas jalan umum. Rencana penertiban itu, sebelumnya juga sudah disosialisasikan kepada pedagang.
"Suka tidak suka, mau tidak mau. Mohon maaf, kepada para pedagang yang melanggar Perda dan Pergub, aparat kami mulai dari kelurahan, kecamatan dan tingkat kota akan melakukan penertiban. Ini demi kenyamanan semua," tandas Bambang.