41 Atlet SOIna Siap Berlaga di AS
Sebanyak 41 atlet penderita tunagrahita yang tergabung dalam
Special Olympics Indonesia (SOIna) akan berlaga di ajang Special Olympics World Games (SOWG), di Los Angeles, Amerika Serikat mulai 25 Juli hingga 3 Agustus mendatang.Tahun ini kita hanya berlaga di tujuh cabang olahraga dari total 25. Namun kita semua berharap, atlet SOIna di tahun 2015 ini berhasil memborong medali emas seperti pada tahun 2011 lalu
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Firmansyah Wahid mengatakan, dari total 41 atlet yang diberangkatkan, tujuh di antaranya atlet asal DKI Jakarta. Di cabang olahraga atletik, diwakili Kristanto dan Putri Wulandari. Kemudian cabor renang diwakili Muhammad Irzad dan Mirza Kristopras, bulutangkis Indra Prayudi dan Rachma Handayani, serta cabor Bocce diwakili Amar Ramadhania.
65 Atlet Difabel DKI Akan Bertanding di Pornas SOInaSOWG yang notabene kompetisi tingkat dunia bagi atlet berkebutuhan khusus merupakan kebanggaan bagi para penyandang tunagrahita. Terlebih, atlet SOIna Indonesia pada tahun 2011 di Athena, Yunani, berhasil memborong 15 medali emas, 13 perak, dan 11 perunggu. Sayangnya tahun 2013 di Pyong Cang, Korea, Indonesia menelan pil pahit. Hanya meraih 1 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu.
"Tahun ini kita hanya berlaga di tujuh cabang olahraga dari total 25. Namun kita semua berharap, atlet SOIna di tahun 2015 ini berhasil memborong medali emas seperti pada tahun 2011 lalu," ujar Firmansyah, Rabu (22/7).
Dikatakan, dalam sejarahnya saat Special Olympics World Games VIII tahun 1991 di Minnesota, Amerika Serikat, dari 23 atlet Indonesia yang dikirim, 9 atlet berhasil meraih medali emas, 3 atlet meraih perak dan 6 raih perunggu. Kemudian tahun 1993 tim SOIna absen. Namun tahun 1995, saat SOWG IX di New Heaven, Amerika Serikat, Indonesia kembali mendulang 13 medali emas, 18 perak, dan 7 perunggu. Saat itu Indonesia mengirim 27 atlet.
Tak hanya itu, tahun 1999 saat SOWG X di North Carolina, Amerika Serikat, dari 10 atlet yang dikirim, Indonedia berhasil meraih 9 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Berikutnya tahun 2003 SOWG XI di Dublin, Irlandia Utara, Indonesia yang hanya mengirimkan 4 atlet berhasil membawa pulang 2 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Di tahun 2007, SOWG XII di Shanghai, China, dari 20 atlet yang dikirim, Indonesia kembali mendulang 9 medali emas, 9 perak, dan 4 perunggu.
Berikutnya, tahun 2009 SOWG XII di Idaho, Amerika Serikat, Indonesia hanya mengirimkan 3 atlet. Namun tim ini sanggup merebut 2 medali emas dan 2 perunggu. Kemudian saat SOWG XIII, tahun 2011 di Athena, Yunani, dari 46 atlet yang dikirim, Indonesia berhasil merebut 15 medali emas, 13 perak, dan 11 perunggu. Di SOWG XIV tahun 2013 di Pyong Cang, Korea Selatan, Indonesia hanya mengirim 4 atlet. Namun tim SOIna berhasil merai 1 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.