Basuki Apresiasi Prestasi Reog Ponorogo Asal Jakarta
Sejumlah prestasi tingkat nasional dan internasional yang diraih grup Reog Ponorogo asal ibu kota memperoleh apresiasi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan ke depan Reog Ponorogo akan didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Makanya kita mau Reog Ponorogo ini didaftarkan supaya lebih mendunia. Bahkan kalau perlu kita rutin bikin festival Reog Ponorogo di Jakarta
"Dulu kan sempat ribut Reog Ponorogo mau diambil sama Malaysia segala macam. Makanya kita mau Reog Ponorogo ini didaftarkan supaya lebih mendunia. Bahkan kalau perlu kita rutin bikin festival Reog Ponorogo di Jakarta," kata Basuki usai bertemu Komunitas Reog Ponorogo (KRP) masa bakti 2015-2020 di Balaikota, Rabu (22/7).
Menurut Basuki, selama ini komunitas Reog Ponorogo yang ada di Jakarta
seringkali mengharumkan nama Pemprov DKI dengan beragam prestasi dan gelar juara, baik tingkat nasional maupun internasional.Pengurus Reog Ponorogo Diminta Bersinergi dengan PemerintahKarena itu, Basuki berencana untuk bekerjasama dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) agar Komunitas Reog Ponorogo di Jakarta dimasukan ke dalam agenda tahunan.
Sementara itu, Ketua Badan Dewan Pembina Reog Ponorogo Singo Suryo Budoyo, Suryo Mulyono mengatakan, pertemuan dengan Basuki antara lain melaporkan bahwa KRP telah memiliki badan hukum.
"Beliau bahkan bersedia menjadi penasehat Komunitas Reog Ponorogo," tutur Suryo.
Suryo menjelaskan, saat ini anggota KRP meliputi 85 grup, dimana satu grup berisi 60-70 orang. Menurutnya, sejak tahun 1980, Komunitas Reog Ponorogo telah menggelar berbagai macam pertunjukan ke Filipina, Rusia dan negara lainnya.
Anggota Dewan Pembina Komunitas Reog Ponorogo, Firmansyah mendukung rencana Basuki untuk mendaftarkan Reyog Ponorogo ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
"Selain itu, mengingat Reyog Ponorogo merupakan salah satu warisan seni budaya kebanggaan Indonesia yang unik dan memiliki nilai jual pariwisata tinggi, perlu dukungan berbagai pihak," lanjut Firmansyah.