Coastal Action 3.0 Libatkan Ratusan Nelayan Kepulauan Seribu
125 nelayan dari enam kelurahan mengikuti kegiatan Aksi Pesisir (Coastal Action) 3.0 yang diselenggarakan Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (HA-FPIK) IPB bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kegiatan ini sangat positif, apalagi melibatkan masyarakat dan lingkungan
Aksi tersebut berlangsung di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu Selatan, Minggu (17/9) kemarin.
Kepala Bidang Kelautan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Imam Fitrianto mendukung Coastal Action 3.0 yang berupa kegiatan penanaman pohon mangrove, bersih-bersih pantai dan saling berbagi.
37.000 Mangrove Ditanam di Pulau Harapan"Kegiatan ini sangat positif, apalagi melibatkan masyarakat dan lingkungan," ujarnya, Senin (18/9).
Imam menuturkan, kegiatan menanam mangrove banyak sekali manfaatnya. Di antaranya mencegah abrasi pantai, lalu dapat sebagai penghasil oksigen sekaligus menyerap gas beracun, kemudian berfungsi sebagai biota laut.
"Kegiatan ini juga dalam rangka menjaga keberlangsungan ekosistem mangrove di perairan Kepulauan Seribu," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu, Sujanto Budiroso menuturkan, kegiatan ini merupakan upaya menjaga kebersihan perairan dari sampah plastik, batang pohon, logam dan residu..
Ke depan, aksi tersebut diharapkan dapat lebih digalakkan lagi, mengingat edukasi kepada masyarakat penting agar mereka memulai memilah sampah.
"Apabila perairan kita bersih, maka ini
menjadi daya tarik tujuan wisata," terangnya.Ketua Pengarah Coastal Action 3.0 dari Alumni FPIK IPB, Rahmat Mulianda menambahkan, dalam aksi ini, pihaknya menanam 2.500 bibit mangrove dengan jenis rhizophora, bersih-bersih pesisir pantai Pulau Tidung Kecil dan membagikan sembako kepada 125 nelayan.
"Ini upaya kami mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian pesisir dan pantai," tandasnya.