Keluarga Sartinem (65), korban kebakaran yang meninggal dunia di Jalan H RT 01/09 No 9, Kebon Baru, Jakarta Selatan, mendapatkan bantuan dari Walikota Syamsudin Noor.

Nenek Sartinem terpaksa pakai lilin karena sudah satu bulan listriknya mati. Di rumah itu dia tinggal sendirian tanpa anak dan suami

"Nenek Sartinem terpaksa pakai lilin karena sudah satu bulan listriknya mati. Di rumah itu dia tinggal sendirian tanpa anak dan suami," kata Syamsudin, Rabu (22/7).

Menurut Syamsudin, bantuan sebesar Rp 10 juta berasal dari Bazis Jakarta Selatan diterima adik korban, Djimun. Uang tersebut nantinya dipergunakan untuk keperluan pengajian korban.

"Orangnya sebatang kara, kita berikan santunan pada keluarganya yang akan menggelar zikir dan pengajian untuk korban," jelas Syamsudin.

Sekadar diketahui, kebakaran yang mengakibatkan Sartinem meninggal dunia terjadi saat perayaan hari kedua Idul Fitri 1436 Hijriah.

Setelah menjalani otopsi di RSCM, korban kemudian dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Setiabudi.