Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meninjau tiga lokasi penataan kawasan unggulan triwulan ketiga di wilayah Menteng dengan mengendarai motor listrik.

Dari tiga kawasan yang ditata progresnya sudah kelihatan

Dhany mengatakan, tiga lokasi penataan yang ditinjau hari ini masing-masing Jalan Kebon Sirih Barat, Gang 9, RT 05/04, Kebon Sirih; Taman Sukabumi, Menteng dan Jalan Matraman Dalam, RT 04/07, Gondangdia.

“Dari tiga kawasan yang ditata, progresnya sudah kelihatan, meskipun perlu banyak sentuhan agar lebih hijau dan indah," ujarnya, Selasa (19/9).

Ia menjelaskan, penataan ini sekaligus diorientasikan pada kampung iklim sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan iklim yang ekstrem. Pihaknya menilai perlu adanya ruang-ruang hijau di area padat penduduk serta di jalan-jalan lingkungan.

“Penataan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk melakukan kunjungan,” katanya.

Menurut Dhany, dari hasil peninjauan diketahui  setiap wilayah mengusung konsep berbeda. Misalnya di Jalan Kebon Sirih Barat yang berorientasi pada kampung iklim dengan membuat mural, vertical garden berikut penghijauan.

Di Taman Sukabumi, penataan kawasan mengedepankan pada penguatan fungsi taman sebagai ruang publik terbuka hijau. Sementara di Jalan Matraman Dalam, penataan difokuskan pada penghijauan.

“Saya melihat penataan di sini sudah cukup bagus," tuturnya.

Dhany memastikan, 44 Kelurahan di Jakarta Pusat akan menerapkan penataan kawasan unggulan. Para lurah diminta melakukan penataan dengan serius sesuai dengan ciri khasnya sendiri.

“Setiap kawasan yang kita tata pasti akan terlihat perubahannya," tandasnya.