Sudin Kebudayaan Jakbar Beri Penghargaan untuk Pembina Taman Embun
Kepala Suku Dinas (Sudin)
Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi memberikan penghargaan kepada H Dunih selaku Pembina Majelis Baca Tulis Quran (BTQ) Taman Embun Islamic Edu Care.Mari kita jaga budaya yang baik ini
Penghargaan diberikan atas dedikasi H Dunih yang telah melestarikan Budaya Betawi Magrib Mengaji dengan mendidik anak-anak di lingkungan rumahnya kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurutnya, budaya mengaji telah lama dikenal sejak ratusan tahun di Betawi. Budaya ini, kata Syaropi, perlu dilestarikan agar anak-anak teralihkan sejenak dari bermain ponsel (gadget).
Ketua KI DKI Apresiasi Raihan Penghargaan Pemprov DKI dari KI Pusat"Kita banyak mengenal ulama Betawi yang sejak zaman penjajahan mengajarkan ilmu agama hanya mengandalkan penerangan lampu teplok (petromaks) seadanya, tapi muridnya saat itu antusias. Sekarang listrik sudah tidak ada masalah, tetapi banyak anak yang kecanduan gadget hingga malas mengaji. Karena itu, saya apresiasi atas kepedulian Pembina Taman Embun dalam mendidik generasi bangsa sekaligus melestarikan budaya Betawi," ujar Syaropi, Jumat (22/9).
Lebih lanjut, Syaropi berharap penghargaan ini jadi pemacu semangat bagi para pegiat seni budaya lainnya untuk terus menjaga kearifan lokal sebagai warisan budaya bangsa.
"Mari kita jaga budaya yang baik ini. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi," ucapnya.
Penghargaan serupa diberikan juga kepada pimpinan PAUD Taman Embun, Elis Jazilah, yang telah melestarikan budaya Betawi dengan mengenalkan hadrah sebagai media belajar anak untuk menstimulasi motorik anak-anak.
Sementara itu, H Dunih selaku Pembina Majelis BTQ Taman Embun Islamic Edu Care mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Dia berharap, perhatian dan kepedulian yang diberikan Ahmad Syaropi selaku Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Barat saat ini bisa diteruskan oleh pengganti berikutnya.
"Beliau (Ahmad Syaropi) orang yang peduli dan cinta budaya. Perhatiannya tidak hanya pada unsur budayanya saja, tetapi juga pada para pegiat budayanya. Kepedulian beliau inilah yang kita rasakan dan jadi motivasi bagi kita semua," tandasnya.