Guru dan Murid SMPN 237 Cipayung Dilatih Penanggulangan Bencana
Sebanyak 50 peserta, terdiri dari murid dan guru SMPN 237 Cipayung, Selasa (26/9), dilatih teknik penanggulangan bencana. Kegiatan dihelat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat ) Jakarta Timur.
Diharapkan sekolah siap ketika terjadi bencana
Kordinator Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB )BPBD DKI Jakarta, Sauda Agnes Cecaria mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya dalam rangka penerapan Pergub 187/2016 tentang sekolah aman bencana.
Dalam kegiatan ini, jelas Sauda, peserta dilatih menghadapi bencana gempa bumi serta diedukasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Ditemukan 10 Titik Sumber Mata Air di Area Waduk Cipayung"Para pelajar kami ajarkan teknik melindungi atau menyelamatkan dri saat gempa bumi. Selain itu ada simulasinya," ucap Sauda.
Khusus untuk guru , lanjut Dauda, materi yang diberikan lebih spesifik tentang manajemen bencana, yaitu soal indikator utama yang wajib dimiliki sekolah. Seperti protap pembuatan tim siaga, pembuatan rencana aksi dan bagaimana SOP menghadapi bencana.
"Diharapkan dari kegiatan ini sekolah siap dan tidak panik ketika terjadi bencana
," tuturnya.Wakil Kepala SMP 237, Sunarti, mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada BPBD DKI dan Sudin Gulkarmat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, karena murid dan tenaga pengajar di sekolahnya dapat pengetahuan lebih tentang penanganan bencana.
"Ini manfaatnya sangat luar biasa bagi pelajar maupun guru,' tandasnya.