Personel Satgas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur, membongkar pagar precast sepanjang 30 meter yang membatasi Taman Maju Bersama (TMB) Mandor Hasan dengan TMB Kasia di Kelurahan Bambu Apus, Cipayung. Pembongkaran ini sebagai langkah awal untuk menyatukan dua taman tersebut.

Langkah awal penyatuan dua taman 

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan, pembongkaran pagar sepanjang 30 meter dan tinggi tiga meter ini sebagai tindak lanjut hasil Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di TMB Mandor Hasan pada Selasa (3/10) kemarin. FGD melibatkan lintas sektor ini menyepakati penyatuan dua taman itu agar perawatannya lebih maksimal.

"Pagar pembatas dua taman ini sekarang kita bongkar. Karena dua taman akan kita satukan, sesuai hasil FGD kemarin agar perawatannya lebih maksimal dan masyarakat bisa lebih leluasa saat berekreasi di taman," kata Djauhar, Kamis (5/10).

Setelah pagar pembatas dibongkar, jelas Djauhar, pihaknya akan membangun jalan setapak dengan menggunakan beton conblok, yang menghubungkan dua taman tersebut pada pekan depan.

Pihaknya juga membangun dua kolam retensi seluas 50 meter dan 60 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Kemudian delapan sumur resapan yang dibor kedalaman 20 meter serta rain garden.

Di area kolam retensi , menurut Djauhar, akan dibuat taman dengan berbagai tanaman seperti pohon Prety Pink dan Rivarian atau Melati Air. Kemudian di sekelilingnya akan ditanami Rumput Gajah.

"Kami bersinergi dengan SDA Kecamatan Cipayung untuk pembangunan kolam dan sumur resapan," pungkas Djauhar.