Pj Gubernur Heru Berkomitmen Selesaikan Stunting di Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengunjungi Kantor Lurah Pekojan dan menyaksikan kegiatan pemberian makanan untuk balita di Puskesmas Pembantu Pekojan 1, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (11/10).
Kita terus berikan intervensi agar bisa lulus stunting
Dalam kunjungannya tersebut, Pj Gubernur Heru menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menyelesaikan permasalahan stunting di Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta terus mencari anak-anak yang terkena stunting. Kita akan segera menyelesaikannya,” kata Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
PKK Jaksel-DWP PAM Jaya Kerja Sama Atasi StuntingSaat meninjau ke Puskesmas Pembantu Pekojan 1, Pj Gubernur Heru mengatakan, dari sembilan anak yang mengalami stunting, lima di antaranya sudah lulus stunting. Dengan kata lain, mereka telah mendapatkan gizi yang baik. Sedangkan, empat anak lain dipastikan segera menyusul akan lulus stunting dengan penanganan pemberian gizi yang tepat.
“Kita terus berikan intervensi agar bisa lulus stunting. Salah satunya, seminggu dua kali kita intervensi dengan memberikan makanan yang bergizi dan susu,” ujar Pj Gubernur Heru.
Pj Gubernur Heru memaparkan, dari total kasus stunting di seluruh wilayah Jakarta yang berjumlah 22.000 kasus, 9.000 kasus di antaranya sudah dituntaskan.
“Untuk angka rawan gizi, berjumlah 23.000 kasus, dan yang sudah selesai hingga saat ini ada sebanyak 13.000 kasus,” terang Pj Gubernur Heru.
Terkait dengan penanganan stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pj Gubernur Heru menerangkan, Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi melalui program Jakarta Beraksi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam percepatan penurunan stunting.
Pj Gubernur Heru menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga telah memfasilitasi pembuatan website stunting.jakarta.go.id sebagai dashboard stunting.
Selain itu, dilakukan pula penguatan fungsi posyandu sebagai tempat skrining awal, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui Puskesmas dan Kelurahan kepada ibu hamil dan balita.