Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, memimpin kegiatan panen sayur di wilayah RW 06, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Selasa (17/10). Ada empat lokasi urban farming yang dipanen di lokasi tersebut.

Hasil panen dijual ke masyarakat sekitar

Iin memanen aneka sayur di empat lokasi tersebut didampingi Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, Plt Lurah Cilangkap, Eddy Sofyan Latief; Ketua Forum LMK DKI Jakarta, Dwi Hartati; Ketua RW 06 Cilangkap, Awaludin; serta kader PKK, pengurus RT, dan warga sekitar.

Iin mengatakan, panen bersama ini merupakan wujud sinergitas aparatur pemerintah dengan warga dalam memanfaatkan lahan tidur di wilayahnya.

Menurut Iin, penataan lahan tidur menjadi area pertanian di wilayah RW 06, Kelurahan Cipayung ini hasilnya cukup bagus. Ini, membuktikan bahwa pekerjaannya dilakukan dengan sepenuh hati dan semangat.

"Ini mulanya lahan tidur dan dimanfaatkan warga jadi area urban farming. Ini bisa sangat jadi contoh yang baik, perlu ditiru untuk wilayah lain," kata Iin.

Iin menambahkan, kegiatan urban farming dengan memanfaatkan lahan tidur bisa membentuk ketahanan pangan di masyarakat. Jika tidak ada lahan, aktivitas bercocok tanam pun bisa dilakukan dengan sistem hidroponik.

Ketua RW 06, Cilangkap, Awaludin menjelaskan, program pertanian di wilayahnya sudah berjalan sejak lima bulan lalu. Ada empat lahan tidur yang semula tempat pembuangan sampah dijadikan area urban farming. Masing-masing luasnya, 950 meter persegi, 200 meter persegi, 150 meter persegi dan 200 meter persegi.

Dari hasil panen di empat lokasi itu, jenis sayur mayur yang dipanen adalah, Kangkung seberat 110 kilogram, Terung 20 kilogram, Bayam 10 kilogram, Melon delapan kilogram dan Mentimun 10 kilogram.

"Hasil panen dijual ke masyarakat sekitar. Karena sebelum panen, para kader sudah menawarkannya melalui grup WA. Sehingga ketika panen langsung diborong oleh warga," ungkapnya.