Rehabilitasi Lokbin Lorong 103 Gunakan CSR
Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta memastikan rehabilitasi kios Blok A lokasi binaan (lokbin) Lorong 103 Koja, Jakarta Utara, yang kemarin terbakar akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Kalau dari APBD 2015 tidak ada anggaran rehab. Kecuali tahun depan pasti kita anggarkan
Pasalnya apabila lokbin tersebut mendesak diperbaiki tahun ini, Dinas KUMKMP DKI memiliki anggaran yang mencukupi.
"Kalau dari APBD 2015 tidak ada anggaran rehab. Kecuali tahun depan pasti kita anggarkan. Tapi kalau ada pihak swasta yang mau menyumbang CSR, kita persilahkan," kata Irwandi, Kepala Dinas KUMKMP DKI, Senin (26/7).
Polisi Kawal Pengundian Kunci Lokbin Lorong Blok BMenurut Irwandi, berdasarkan hasil penelitian di lapangan, diketahui sebanyak 19 unit kios terbakar dan rusak berat. Sedangkan khusus pedagang korban kebakaran akan direlokasi ke kios yang masih kosong.
"Walau belum kita rehab, pedagang tetap dapat berjualan. Mereka akan kita relokasi ke unit lain di Lokbin Lorong 103 yang masih kosong," jelas Irwandi.
Sekadar diketahui, Minggu (26/7) sekitar pukul 00.00, kebakaran melanda Lokbin Lorong 103. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
Beruntung petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara yang mengerahkan 17 mobil pemadam kebakaran, sekitar 20 menit kemudian berhasil memadamkan api.