28 Murid PAUD Diajak Panen Pakcoy di RPTRA Anggrek
28 murid Satuan PAUD Sejenis (SPS) Negeri Balai Bermain Cempaka Putih Ceria diajak dalam kegiatan panen pakcoy di RPTRA Anggrek, Jalan Rawasari Selatan, RT 16/02, Cempaka Putih.
Kita ingin anak-anak mengenal bagaimana mengembangkan pertanian
Camat Cempaka Putih, Fauzi mengatakan, panen kali ini menjadi menarik karena adanya murid PAUD yang tengah mengisi kegiatan di luar sekolah atau alam terbuka.
RPTRA Anggrek tidak hanya menjadi taman bermain, tetapi juga menjadi ruang edukasi mengenai pertanian kota (urban farming).
Warga Rusun Tanah Abang Panen Pakcoy dan Cabai“Kita ingin anak-anak mengenal bagaimana mengembangkan pertanian di lahan tidak begitu luas, namun bisa dimanfaatkan secara optimal,” katanya, Rabu (18/10).
Fauzi menuturkan, dalam kegiatan ini, para murid PAUD diajak memanen 15 kilogram pakcoy hidroponik. Hasil panen kemudian dibagikan kepada mereka untuk dibawa pulang dan diolah.
“Panen bukan dilihat dari banyaknya, namun proses pembelajaran pemanfaatan lahan secara optimal. Lahan yang sempit dapat dimanfaatkan bagi kepentingan bersama,” ujarnya.
Satinem (54), G
uru SPS Negeri Balai Bermain Cempaka Putih Ceria menambahkan, selama ini para muridnya sudah diajarkan mengenal tumbuhan di dalam kelas. Kali ini, mereka dilibatkan dalam proses budi daya tanaman sayuran hingga diolah.“Kadang kita lakukan permainan ataupun panen sayuran seperti hari ini,” ungkapnya.
Satinem menilai, kegiatan ini juga sekaligus bentuk dari pendidikan karakter. Karena para murid diajarkan harus tertib serta bertanggung jawab selama berkegiatan di RPTRA.
“Saya harap fasilitas yang ada RPTRA dirawat dengan baik. Sehingga hak bermain anak dapat terwujud,” tandasnya.