726 Personel Gabungan Ikut Apel Pengamanan Pemilu di Jaktim
Sebanyak 726 personel gabungan dan jajaran forum pimpinan kota (Forkopimko) Jakarta Timur, Rabu (18/10), ikut Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata 2023-2024 di halaman Gedung Museum Purna Bhakti TMII. Apel ini untuk mewujudkan sinergitas antar unsur pelaksana dan pengamanan Pemilu 2024.
Yang jadi atensi pengamanan adalah kantor-kantor yang melaksanakan regulasi.
Kapolres Jakarta Timur Kombespol Leonardus Simarmata mengatakan, 726 personel dari Kepolisian, TNI AD, AU, AL, POM TNI, Garnisun, Kodim 0505/ Jakarta Timur , serta jajaran Pemkot Jaktim, Kejaksaan, KPU dan Bawaslu, pada 19 Oktober dinihari nanti akan mulai bertugas untuk pengamanan Pemilu hingga 20 Oktober 2024 nanti.
"Yang jadi atensi pengamanan adalah kantor-kantor yang melaksanakan regulasi. Seperti KPU, Bawaslu dan kantor pemerintahan Kota maupun Kementerian yang ada di Jakarta Timur," kata Kombespol Leonardus.
Iin Mutmainah Ikut Panen Labu Madu di RW 05 CegerDijelaskan Kombespol Leonardus, pengamanan dilakukan tiap tahapan dengan kekuatan personel berbeda. Misalnya, pengamanan hari H pemungutan suara ada 1.800 personel gabungan. Kemudian saat kampanye 326 personel dan masa tenang kurang lebih 300 personel.
Dari total 8.812 TPS di Jakarta Timur, jelas Kombespol Leonardus, ada 41 yang masuk kategori TPS rawan yang akan diberikan pengamanan ekstra.
Ketua KPU Jakarta Timur, Tedi Kurnia menyebut, 41 TPS rawan ini merupakan TPS khusus. Seperti di Lapas, Rutan dan apartemen. Kerawanan terjadi ketika rekapitulasi dari TPS ke kecamatan. Karena rekapitulasi pertama di kecamatan kurang lebih 17 hari tentunya agak rawan juga karena perhitungan pertama di kecamatan
"Khawatir terjadi ketidakpuasan warga. Makanya harus diantisipasi dari sekarang untuk pengamanannya," ucap Tedi.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah menambahkan, pihaknya menyiapkan 10 tempat penyimpanan logistik pemilu yang ada di 10 kecamatan. Ada yang di kantor kecamatan dan sekolah. Saat ini pihaknya akan menyiapkan sarana prasarananya terlebih dulu. Selain itu juga akan mengedukasi pada para pemilih pemula.
"Karena, partisipasi pemula diharapkan juga bisa tercapai secara optimal. Sekarang jumlah persentase pemilih pemula sebanyak 25 persen dari seluruh DPT di Jakarta Timur," ujar Iin.
Sementara, Dandim 0505/Jakarta Timur Letkol Suyikno mengungkapkan, pihaknya akan memberikan bantuan pengamanan dalam pesta demokrasi ini. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
"Kita hadir untuk melaksanakan pengamanan pesta demokrasi yang aman dan lancar. Kekuatan personel disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan untuk membantu kepolisian dalam pengamanan Pemilu," tandasnya.