Delapan Komunitas Ikuti Kontes Batu Akik di Pasar Rawa Bening
Delapan komunitas mengikuti Kontes Batu Akik dan Permata di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (22/10). Kegiatan dihelat untuk meningkatkan kunjungan wisata ke pasar tematik terbesar di Asia Tenggara ini.
Diharapkan minat masyarakat terhadap Batu Aji meningkat
Dalam kontes tersebut, para peserta menggelar di meja penjurian yang disiapkan panitia di pelataran parkir, akses masuk pasar tersebut. Ada 14 juri dari The Rock Show yang melakukan penjurian.
Kegiatan dibuka Direktur Administrasi dan Umum Perumda Pasar Jaya, Sumanto, didampingi Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun. Selain itu, Kepala Divisi Operasional wilayah 2 Perumda Pasar Jaya, Johanes Daramonsidi.
Pasar Rawa Bening Diminati Turis AsingAgus Lamun mengatakan, Kontes ini dihelat untuk meningkatkan kunjungan wisata dan minat pecinta Batu Akik dan Permata di pasar tematik terbesar di Asia Tenggara ini.
"Dari kontes ini diharapkan minat masyarakat terhadap Batu Aji, Batu Akik dan Permata meningkat kembali seperti dahulu. Sehingga perekonomian juga cepat pulih kembali pasca pandemi COVID 19," kata Agus.
Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan menambahkan, delapan komunitas yang mengikuti lomba ini adalah, Komunitas Batu Bacan, Batu Anggur, Batu Kalimaya, Batu Wulung kemudian Batu Kecubung Amethyst, Batu Pandan, Batu Garut dan Komunitas Batu Jadeite Jade Nabire (Giok Papua).
"Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah piagam dan uang pembinaan . Juara pertama Rp 3 juta, kedua Rp 2 juta dan ketiga Rp 1,5 juta," ujar Subhan.
Kriteria penilaian yang dilakukan tim juri adalah dari kejernihan batu, keunikan dan keserasian ring . Rata-rata lapisan ring menggunakan bahan perak.