You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
penumpang tunggu angkot di halte
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasang TV LCD di 1.007 halte bus di wilayah ibu kota. Layar TV LCD digital itu akan berisikan iklan beserta rute perjalanan ke tempat-tempat wisata di Jakarta yang ditempuh oleh bus tingkat wisata (city tour).
photo doc - Beritajakarta.id

Halte Bus di DKI Akan Dipasangi TV LCD

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasang TV LCD di 1.007 halte bus di wilayah ibu kota. Layar TV LCD digital itu akan berisikan iklan beserta rute perjalanan ke tempat-tempat wisata di Jakarta yang ditempuh oleh bus tingkat wisata (city tour).

Pembangunan akan dilakukan pada sisi-sisi kiri saja, kayak halte-halte di luar negeri. Ada iklannya, semuanya di belakangnya. Kenapa juga kita kasih perusahaan iklan? Biar dia yang bangun, pajak tetap kita dapat

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI akan meremajakan halte-halte bus di ibu kota dan menambahkannya dengan fasilitas TV LCD. Pemasangan TV LCD tersebut akan berfungsi sebagai layar penyedia iklan dan pemberi informasi tujuan-tujuan wisata di DKI Jakarta. Menurutnya, dengan disediakannya ruang untuk iklan di ruang publik tersebut, Pemprov tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sedikitpun untuk membangun space iklan, menjaga kebersihan serta memberikan petunjuk jalan guna kemudahan para penumpang. Selain itu, Pemprov akan mendapat keuntungan dari sektor pajak reklame.

"Pembangunan akan dilakukan pada sisi-sisi kiri saja, kayak halte-halte di luar negeri. Ada iklannya, semuanya di belakangnya. Kenapa juga kita kasih perusahaan iklan? Biar dia yang bangun, pajak tetap kita dapat," ujarnya di Balaikota, Selasa (8/4).

Jokowi Jajal Bus Tingkat Wisata

Halte bus yang akan dipasangi TV, tambah Basuki, merupakan halte-halte bus nonbusway. Saat ini rencana pemasangan LCD tersebut sedang dilakukan proses beauty contest (pemilihan mitra kerja) untuk mematangkan konsep. Selain itu, ia juga saat ini telah menerima kedatangan perusahaan asal Perancis yang ingin membantu Pemprov dalam mewujudkan konsep baru untuk mengakomodasi sektor pariwisata, yang kini tengah diajukan di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan BPKP itu.

"Memang belum deal, kan masih baru beauty contest, masih di tingkat LKPP dan BPKP. Tapi intinya kita sudah tahu seperti apa," tutur Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye3999 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2774 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1744 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1553 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1415 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik