Program penggabungan atau integrasi Taman Maju Bersama (TMB) Mandor Hasan dengan Taman Kasia di Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, saat ini memasuki tahap finishing dan ditargetkan rampung pekan ini.

Sekarang progresnya sudah mencapai 95 persen. 

Kepala Sudin Tamhut Jakarta Timur, Djauhar Arifin mengatakan, progres penggabungan dua taman ini sudah mencapai 95 persen. Saat ini, pekerjaan hanya tinggal lakukan perapihan jalan penghubung.

"Sekarang progresnya sudah mencapai 95 persen. Pekan ini akan rampung," kata Djauhar, Selasa (31/10).

Djauhar menjelaskan, jalan penghubung dua taman ini juga dijadikan sebagai area jogging track warga yang berolahraga atau berkunjung ke taman ini. Jalan dibuat dengan batu makadam dan pada bagian kiri kanannya dibatasi dengan bata hebel.

Menurut Djauhar, untuk pekerjaan lainnya yang terkait dengan integrasi kedua taman ini sudah rampung. Seperti merevitalisasi embung yang ada dengan menambah daya tampung dari 625 meter kubik menjadi 834 meter kubik.

Kemudian, membuat rain garden dengan daya tampung 192 meter kubik, membangun areal pertanian perkotaan dan penataan lanskap di sekitarnya.

Selanjutnya  memasang pagar di sekeliling embung. Menanam sejumlah tanaman hias seperti Pretty Pink, Palem Kol, Kana, Pacing Pentul, Ararea, Loro Petalum, Tipha, Melati Air, Aang-alang Merah, Agave, Lili Paris dan Bambu China.

"Kita terapkan konsep RTHB dalam penggabungan dua taman ini,  yaitu integrasi antara ruang hijau dengan ruang biru, seperti embung, sungai, maupun danau guna meningkatkan fungsi ekologis," pungkas Djauhar.