Puskesmas Kecamatan Koja Gelar FGD Penguatan Program UKS
Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (31/10), menggelar Forum Group Discusion (FGD) tentang penguatan dan pengembangan kembali program Unit Kesehatan Sekolah (UKS) pascapandemi COVID-19.
Termasuk mengaktifkan peran kecamatan sebagai ketua tim pembina UKS
Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Kecamatan Koja, Syaiful Anwar mengatakan, kegiatan ini diikuti 13 peserta perwakilan dari unsur kecamatan, Satlak Pendidikan, Kader PKK, PMI dan Kementerian Kesehatan.
"Selama pandemi COVID-19 kemarin telah merubah pola hidup dan realisasi program. Karena itu FGD ini coba membahas peran UKS," katanya.
Dua SD di Jakut Raih Predikat GLSM 2023Menurut Syaiful, hasil dari pembahasan FGD ini akan menjadi masukan dalam mengevaluasi dan pengembangan program UKS di wilayah Kecamatan Koja. Selain itu, paparan dan kesimpulan juga akan menjadi masukan bagi Kementerian Kesehatan RI terkait program UKS.
Dari hasil FGD ini, jelas Syaiful, semua pihak menyepakati sejumlah langkah dan akan berpartisipasi aktif untuk memperkuat UKS.
"
Termasuk mengaktifkan peran kecamatan sebagai ketua tim pembina UKS di tingkat kecamatan," tegasnya.Sekretaris Camat Koja, Zainal Abidin berharap, ke depan UKS bisa menjadi motor untuk mengedukasi anak didik tentang pola hidup bersih sehat (PHBS).
"Harus benar-benar kita siapkan agar anak-anak kita ke depan bisa tumbuh sehat dan menjadi generasi unggul," tandasnya.