You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Kesal Harga Buku di JakBook Mahal
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Ahok Tak Mau Minta Guru Antar Anak ke Pameran Jakbook

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kecewa mengetahui harga buku di pameran Jakarta Book & Education Fair 2015 lebih mahal dari pasaran.

Ya silakan saja. Tapi, saya enggak mau lagi meminta guru-guru mengatar anak-anak ke sana (pameran)

"Apalagi mereka tahu bahwa pembelinya masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sekalinya bisa tarik duit, mereka bakal beli apa saja. Maka pasti beli. Enggak tahunya malah dimanfaatkan naikkan harga," ujar Ahok.

Ahok mengaku sengaja menginstruksikan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk membeli keperluan sekolah di pameran itu. Tujuannya menghindarkan penyalahgunaan dana KJP. Sehingga pembelian keperluan sekolah menggunakan sistem non tunai. Namun Ahok geram karena pihak panitia justru tidak memberikan potongan harga, tapi justru menjual buku lebih mahal dari pasaran.

Harga Buku Kemahalan Dinilai Tidak Pantas

Kendati demikian, dirinya tidak mempermasalahkan jika panitia tetap meneruskan pameran yang dibuka pada Senin (27/7) sore kemarin. Namun Ahok meminta pemegang KJP untuk tidak lagi membeli buku di pameran itu. "Ya silakan saja. Tapi, saya enggak mau lagi meminta guru-guru mengatar anak-anak ke sana (pameran)," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati