185 Bangunan Liar di Menteng Pulo Dibongkar
Upaya refungsi saluran air untuk mengatasi banjir terus dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan. Ratusan bangunan liar yang berada di atas saluran air di Jalan Menteng Pulo RT 05/14 Menteng Dalam dibongkar aparat gabungan, Selasa (28/7).
Ada 165 bangunan yang masuk wilayah Tebet, 20 masuk Setiabudi. Kebanyakan pedagang sayur, kelontongan, dan juga kayu-kayu bekas
"Ini langkah kita untuk merefungsi saluran yang sudah tertutupdi sepanjang Jalan Menteng Pulo Tebet dan Jalan Pandawa Setiabudi," ujar Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, Selasa (28/7).
Dikatakan Syamsuddin, saluran sepanjang lebih dari 500 meter itu sudah sangat lama tidak berfungsi akibat tertutup bangunan sehingga menyebabkan air sulit mengalir. "Sampah dan sedimen sudah menutupi saluran sepanjang 500 meter. Jadi air tidak bisa mengalir," katanya.
Jaksel akan Gelar Penertiban Besar-besaranĀPantauan beritajakarta.com, dua alat berat dikerahkan untuk membongkar ratsaun bangunan tersebut. "Ada 165 bangunan yang masuk wilayah Tebet, 20 masuk Setiabudi. Bangunan dijadikan warung kelontong, pedagang sayur, dan kayu-kayu bekas," ucapnya.
Ke depan, lanjut Syamsuddin, akan dilakukan pengerukan oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan. "Setelah puingnya dibersihkan, saluran tersebut langsung dikeruk oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan," ungkapnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santosomengatakan pihaknya mengerahkan 150 personel dalam penertiban ini. "Kalau dari kita ada 150 personel. Kita akan tertibkan semua bangunan liar yang berada di atas di saluran air," katanya.