30 Warga Kepulauan Seribu Disosialisasikan Penyakit Malaria
30 warga dari berbagai elemen mengikuti sosialisasi tentang penyakit malaria di Aula Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu.
Puluhan peserta diberikan materi sosialisasi penyakit malaria
Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Nur Rahmat mengatakan, sosialisasi ini sangat penting sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyakit malaria di wilayah.
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan parasit kemudian ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles. Hingga kini, wilayah ini masih zero malaria.
Pemkot Jakut Bahas Penanganan AIDS, TBC dan Malaria"Puluhan peserta diberikan materi sosialisasi penyakit malaria," kata Nur, Kamis (2/11).
Nur menjelaskan, pada hari sebelumnya pihaknya telah melaksanakan surveilans faktor risiko malaria di wilayah Kepulauan Seribu Utara.
Adapun pulau yang dikunjungi terdiri dari Pulau Panjang, Pulau Genteng Besar, Pulau Pelangi, Pulau Sepa Resort, Pulau Bira Resort dan Pulau Pramuka.
Menurutnya, wilayah kepulauan sangat rentan terhadap penyakit ini, karena banyak tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk anopheles. Oleh karena itu, surveilans faktor risiko sangat penting guna mencegah penyebaran malaria.
"Surveilans rutin kita lakukan tiap bulan, baik itu di pulau berpenduduk maupun pulau resort di Kepulauan Seribu Utara," tuturnya.
Ia mengharapkan, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami tentang penyakit malaria dan dapat melakukan tindakan pencegahan.
"Penting bagi kita semua bekerja sama menjaga kesehatan dan mengeliminasi malaria di Kepulauan Seribu," tandasnya.