Para atlet Taekwondo DKI Jakarta telah berhasil mendulang tujuh medali di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Semoga pencapaian ini bisa terus ditingkatkan hingga seluruh nomor selesai dipertandingkan

Manajer Tim Taekwondo DKI Jakarta, Mimi Karminingsih mengatakan, raihan tujuh medali terdiri dari dua emas, tiga perak, dan dua perunggu.

"Alhamdulillah, dalam pertandingan pada 13 dan 14 November kita sudah meraih dua emas. Semoga pencapaian ini bisa terus ditingkatkan hingga seluruh nomor selesai dipertandingkan," ujarnya, Rabu (15/11).

Mimi menjelaskan, medali emas berhasil dipersembahkan Tubagus Maulana Rifky Aditya (Kyorugi -87 Kilogram Putra) dan Mertha Elistya Kurniawan (-46 Kilogram Putri).

Kemudian, medali perak masing-masing diraih Raffaya Delmora Putri Surjanto (Kyorugi -62 Kilogram Putri), Naufal Ali Jabbar (Kyorugi -54kg Putra), dan Ni Komang Sri Kristina Putri (Kyorugi -73 Kilogram Putri).

"Untuk medali perunggu didapat melalui Annisa Rahmawati Mulyas di nomor Kyorugi -53 Kilogram Putri dan Ilham Fathurrachman lewat nomor Kyorugi -87 Kilogram Putra," terangnya.

Mimi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para atlet yang sudah berjuang all out untuk mendapatkan prestasi terbaik.

"Kita tentu ingin cabor Taekwondo bisa meraih sebanyak-banyaknya medali emas agar peluang Jakarta menjadi Juara Umum semakin terbuka lebar," ungkapnya.

Ia menambahkan, pada hari ini ada em pat atlet Taekwondo yang akan bertanding di partai final untuk nomor Kyorugi -49 Kilogram Putri, Kyorugi -58 Kilogram Putra, Kyorugi -57 Kilogram Putri, dan Kyorugi -68 Kilogram Putra.

"Hari ini juga ada empat atlet yang berlaga di babak Semifinal. Pertandingan cabor Taekwondo berlangsung di GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru. Saya mohon doa dan dukungan kepada warga Jakarta agar atlet-atlet kita bisa mendapat medali emas," tandasnya.

Reporter: Folmer