Ini Strategi SDA Jaktim Atasi Genangan di Sejumlah Lokasi
Guna mengatasi genangan yang berulang kali terjadi di sejumlah lokasi, jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur melakukan berbagai strategi, mulai dari pengerukan lumpur pada embung dan saluran penghubung (Phb) serta saluran air mikro di pemukiman warga.
M elakukan pengurasan atau pengerukan saluran
Menurut Wali Kota Jakarta Timur, Muhamad Anwar, langkah antisipasi dan penanganan banjir atau genangan di wilayahnya merupakan salah satu program prioritas saat ini.
"Program antisipasi banjir atau genangan saat musim penghujan sudah berjalan dengan baik. Hanya memang perlu adanya percepatan, sehingga saat datangnya hujan tidak ada lagi genangan," ujar Anwar, Rabu (22/11).
Wali Kota Jaktim Tinjau Waduk Kaja CiracasKasudin SDA Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menambahkan, selain melakukan pengurasan dan pembersihan embung serta saluran, pihaknya juga memperbaiki turap yang rusak atau ambrol terkikis air.
"Ada beberapa langkah yang sudah dilakukan dalam mengatasi genangan berulang. Di antaranya adalah, melakukan pengurasan atau pengerukan saluran
Phb maupun mikro yang tersebar di 10 kecamatan. Kemudian pengerukan lumpur di waduk, perbaikan turap dan sebagainya," kata Wawan.Sementara, Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Puryanto mengungkapkan, pada tahun ini ada 462 lokasi saluran penghubung (Phb) di 10 wilayah kecamatan yang dikeruk. Dari jumlah ini sekitar 85 persen di antaranya sudah selesai dikerjakan.
Ditambahkan Puryanto, pihaknya juga sudah lakukan pengerukan 14 waduk atau embung. Di antaranya Waduk Tiu, Waduk Halim, long storage Agro Wisata Cilangkap, Embung Kramat Jati, Embung Cendrawasih dan lainnya.
"Untuk pengurasan atau pengerukan lumpur, banyak dilakukan swakelola oleh tenaga PJLP. Baik untuk operator alat beratnya, sopir truk maupun penyediaan BBM tidak menggunakan pihak ketiga," ungkap Puryanto.
Selain pengerukan lumpur, lanjut Puryanto, pihaknya juga melakukan perbaikan turap yang ambrol dan rusak di beberapa lokasi. Perbaikan turap ini ada yang dikerjakan oleh Satgas SDA dan ada yang digarap pihak ketiga pemenang tender.
"Yang sifatnya kecil atau spot-spot dikerjakan satgas. Namun yang volumenya besar dikerjakan pihak ketiga," kata Puryanto.
Adapun yang dikerjakan pihak ketiga di antaranya adalah perbaikan turap Tambun Rengas, turap Saluran Phb Kayu Putih, Phb Tegal Amba, Phb Gongseng, Phb Kali Utan Kayu.
Kemudian, turap Kali Baru di Jatinegara, kali Cijantung di Jalan Lebak, saluran air di Jalan Pule, Ciracas dan sejumlah titik lainnya.
Reporter : Nurito