PMT di Kepulauan Seribu Selatan Disalurkan Secara Door to Door
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara door to door bagi 36 balita terindikasi stunting di tiga wilayah kelurahan.
Insya Allah, program ini dapat membantu para orang tua dari balita
Camat Kepulauan Seribu Selatan, Ismail mengatakan, penyaluran PMT ini melibatkan puskesmas kecamatan, kader TP PKK dan kelurahan.
Program tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah dalam mencegah dan menangani kasus stunting pada balita.
Balita Terindikasi Stunting di Pulau Kelapa Diberikan Makanan Tambahan"Penyaluran PMT secara door to door untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Selain itu untuk melihat kondisi penerima secara nyata di lapangan," ujar Ismail, Rabu (29/11).
Ia menjelaskan, bantuan PMT yang disalurkan berupa susu, telur, biskuit dan lauk sayuran. Sementara pendamping balita diberikan nasi kotak dan kue basah. PMT ini akan diberikan tiga hingga lima minggu ke depan sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan.
"Insya Allah, program ini dapat membantu orang tua dari balita dalam pemenuhan gizi. Ini juga salah satu solusi menekan dan mengikis kasus stunting di tiga kelurahan itu," tuturnya.
Menurut Ismail, pada bulan ini, puskesmas k
ecamatan mencatat terjadi penurunan balita terindikasi stunting dari 38 menjadi 36 balita. Rinciannya, 15 balita di Pulau Tidung, empat balita di Pulau Untung Jawa dan 17 balita di Pulau Pari.Ia berharap, program PMT ini benar-benar dimanfaatkan orang tua balita. Sehingga kasus stunting di Kepulauan Seribu Selatan akan terus berkurang.
"Mungkin ke depan kita juga akan kerja sama dengan perusahaan melalui CSR agar PMT ini terus berkelanjutan," tandasnya.