Genangan akibat luapan Kali Ciliwung di wilayah Kelurahan Cawang, Bidara Cina dan Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (1/12) sore, telah mulai surut. Genangan hanya tersisa 20 sentimeter pada dua RT di Kelurahan Kampung Melayu. 

Siang ini sudah surut dan warga mulai bersih-bersih,

Lurah Cawang, Didik Diarjo mengungkapkan, air luapan Kali Ciliwung mulai masuk ke pemukiman warga di RW  03 dan RW 05 di wilayahnya sekitar pukul 00.00 dinihari.

Saat pagimenjelang siang, genangan terus meninggi hingga 50 sentimter di  di kawasan Jalan Taman Harapan RT 02, RT 04, RT 07 dan RT 15 RW 03. Lalu di RW 05, air menggenangi kawasan Jalan Terusan Kalibata RT 09 dan RT 11.    

Kemudian, sekitar pukul 14.00 air mulai surut dan terus berkurang hingga tuntas dan menyisakan lumpur pada sore sekitar pukul 16.00.

"Sore ini sudah surut semua. Hanya sisa lumpur saja," tegasnya.

Hal serupa diakui Lurah Bidara Cina, Suhartono. Menurutnya, genangan setinggi 250 sentimeter pada pemukiman warga di pinggir Kali Ciliwung saat KAmis (30/11) malam hingga Jumat (1/12) pagi, sudah surut total menjelang siang.    

" Siang ini sudah surut dan warga mulai bersih-bersih, " ujarnya.

Sedangkan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Kampung Melayu, Yulia Krisna mengatakan, genangan di wilayahnya hanya menyisakan genangan di pemukiman warga Kebon Pala. Genangan saat ini tersisa di perbatasan RT 13/ RW 04 dan RT 11/ RW 05.

"Sejak siang tadi terus menyurut. Sore ini hanya tersisa sekitar 20 sentimeter saja," tandasnya.