Selama periode Januari hingga November 2023, tercatat ada 5.878 wisatawan mengunjungi

472 merupakan wisatawan asing dan.5.406 wisatawan lokal

Pulau Bidadari di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Kasie Atraksi Promosi dan Ekonomi Kreatif Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Ahmad Farihin mengatakan, Pulau Bidadari masih menjadi salah satu pulau resort peninggalan kolonial Belanda yang masih menjadi.destinasi wisata unggulan saat ini.

"Dari total 5.878 pengunjung. Tercatat 472 merupakan wisatawan  asing dan.5.406 wisatawan  lokal," kata Farihin, Minggu (3/12).

Menurut Farihin, Pulau Bidadari yang kini dikelola PT Seabreez Indonesia, anak perusahaan PT. Taman Impian Jaya Ancol, menjadi incaran wisatawan karena memiliki beberapa keunikan. Di antaranya, banyak ditumbuhi tanaman-tanaman langka seperti pohon kayu hitam dan pohon perdamaian.

Selain itu,  di pulau ini juga terdapat  benteng pertahanan peninggalan Belanda bernama Benteng Martello.

"Di Pulau Bidadari pengunjung juga bisa menikmati sunrise di Pantai Tiga Warna, memancing di dermaga, olahraga air, bersepeda mengelilingi pulau, berenang bersama lumba-lumba, berenang di kolam infinity pool dan menikmati sunset sambil berenang," bebernya.

Selain Pulau Bidadari, menurut Farihin, pulau resort yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Pulau Putri dengan jumlah 5.071 pengunjung, Pulau Macan 3.909,  Pulau Pelangi 3.341dan Pulau Tengah sebanyak  385 pengunjung.

"Secara keseluruhan dari Januari hingga November ada 18.775 wisatawan yang mengunjungi pulau-pulau resort di Kepulauan Seribu, terdiri dari 12.179 wisatawan lokal dan 6.596 wisatawan mancanegara," pungkasnya.