Sebanyak 350 personel gabungan dari TNI, Kepolisian, Satpol PP, Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) serta Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara dan PPSU Kecamatan Cilincing, kerja bareng membersihkan lumpur dan sampah di Kali Banglio, Kamis (7/12).

Seluruh titik-titik rawan banjir menjadi fokus utama.

Pembersihan kali yang memiliki panjang sekitar lima kilometer ini, diinisiasi Komando Distrik Militer (Kodim) 05/02 JU bersama jajaran Musyawarah Pimpinan Kota Jakarta Utara.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0502/JU,  Letkol TNI  Tofan Tri Anggoro mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya mengantisipasi bencana banjir saat musim penghujan.

"Seluruh titik-titik rawan banjir menjadi fokus utama. Kegiatan kerja bakti bukan hanya dilakukan hari ini saja tapi berkesinambungan," katanya.  

Diharapkannya, pembersihan akan membuat aliran air Kali Banglio lebih lancar saat musim penghujan nanti, sehingga potensi banjir akibat luapan air dari kali bisa diminimalisir.

"Selain bersih-bersih Kali Banglio, kami  juga menanam pohon Tabebuya di kawasan Krematorium Cilincing,"ungkap Tofan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, mendu kung penuh kegiatan ini dengan mengerahkan ratusan personel satgas dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Wawan berharap, kerja bareng aparatur negara dengan tokoh masyarakat, kader PKK dan Dasawisma ini dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan.

'Kami harap, pascapembersihan ini timbul kesadaran warga menjaga lingkungan," tandasnya.