Peningkatan Jalur Transjakarta Telan Dana Rp 50 Miliar
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengebut peningkatan jalur bus Transjakarta di Ibu Kota sebelum memasuki musim hujan yang diprediksi pada Oktober 2015 mendatang. Peningkatan jalur bus Transjakarta tersebut menelan dana sebesar Rp 50 miliar.
Pengerjaan sudah kita mulai dari akhir Mei 2015 lalu dan kita targetkan selesai November mendatang
Proyek peningkatan jalur bus Transjakarta dilakukan dengan memperbaiki struktur bawah dan stabilitas agregat. Panjang jalur bus Transjakarta yang diperbaiki mencapai 800 meter hingga satu kilometer.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yudi Febriyadi mengatakan pengerjaan proyek peningkatan jalur bus Transjakarta telah dimulai sejak akhir Mei 2015 lalu bersama dengan peningkatan jalur strategis. "Pengerjaan sudah kita mulai dari akhir Mei 2015 lalu dan kita targetkan selesai November mendatang," katanya, Kamis (30/7).
Jalan Rusak dan Jalur Transjakarta Segera DibetonYudi mengatakan, pengerjaan peningkatan jalur bus Transjakarta yang telah selesai dikerjakan di antaranya di jalur Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda hingga ke Pintu Besar Selatan dekat Stasiun Kota. Sementara yang saat ini sedang dikerjakan seperti Jalan Kiyai Tapa depan Kampus Trisakti Jakarta Barat.
"Daan Mogot juga sudah dikerjakan dari Rawa Buaya. Jalur bus Transjakarta yang dulu hancur, sekarang telah diperbaiki," jelasnya.
Ia mengungkapkan, proyek peningkatan jalur bus Transjakarta lainnya yang telah selesai diperbaiki lainnya seperti Jalan Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan Jalan Dukuh Atas, Jakarta Selatan. Jalur bus yang ditingkatkan ini sebagian besar berkondisi rusak dan bergelombang.
"Kondisi kemarin jalur rusak dan bergelombang, sehingga membahayakan jika dilintasi armada bus Transjakarta gandeng," ungkapnya.