You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
banjir_utara_budi.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Diguyur Hujan, Sejumlah Wilayah di Jakbar Tergenang

Penampungan air yang ada di kolong tol JORR W1 tersebut dibuat untuk menampung air buangan dari jalan tol yang disalurkan melalui pipa paralon. Tapi, karena lahan penampungannya sudah dangkal oleh lumpur membuatnya cepat penuh hingga langsung meluap ke jalan

Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya selama kurang lebih dua jam membuat beberapa ruas jalan dan hunian penduduk di Jakarta Barat kembali tergenang. Diduga, tergenangnya jalan dan hunian penduduk tersebut akibat sejumlah saluran dan kali yang dangkal oleh lumpur dan sampah.

Pantauan beritajakarta.com, genangan setinggi hampir 25 sentimeter terdapat di Jl Outer Ring Road, Cengkareng, jalur Kapuk menuju Cengkareng, tepatnya dari mulai Kampus Satyagama hingga depan Mapolsek Cengkareng.

Hujan Deras, Sejumlah Jalan di Jakarta Tergenang

Alhasil, genangan dengan panjang mencapai 300 meter hingga membuat kendaraan yang melintas harus memperlambat lajunya. Akibatnya, arus lalu lintas pada jalur tersebut mengalami kemacetan yang cukup panjang.

Suryantoro (45), salah seorang tukang ojek yang mangkal di dekat lokasi genangan mengatakan, genangan air di jalan tersebut akibat luapan dari penampungan air yang ada di kolong tol JORR W1.

“Penampungan air yang ada di kolong tol JORR W1 tersebut dibuat untuk menampung air buangan dari jalan tol yang disalurkan melalui pipa paralon. Tapi, karena lahan penampungannya sudah dangkal oleh lumpur membuatnya cepat penuh hingga langsung meluap ke jalan,” ujar Suryantoro, Rabu (9/4).

Genangan setinggi hampir 30 sentimeter dengan panjang mencapai 200 meter juga terjadi pada dua jalur Jl Outer Ring Road, Kembangan, dari arah Cengkareng menuju Puri Kembangan dan sebaliknya, tepatnya di sepanjang STT PLN dan SPBU.  

Saluran yang ada pada dua jalur tersebut yang dangkal dan tersumbat jadi penyebab kedua jalur tersebut jadi langganan genangan. Sedangkan untuk hunian penduduk, genangan setinggi 40 sentimeter memasuki lebih dari 50 hunian warga di RW 03, Kelurahan Cengkareng Timur.

“Wilayah kami memang sudah jadi langganan banjir sejak puluhan tahun lalu setiap hujan turun dari luapan air Kali Apuran,” ucap Norin (38) warga setempat.

Meluapnya air dari kali tersebut terjadi juga karena pengerjaan pengerukan Kali Apuran yang dilakukan tahun 2013 yang tak kunjung tuntas dari hulu hingga hilir.

“Seharusnya pengerukan kali dilakukan dari hulu hingga hilir bukan setengah-setengah dan asal jadi. Hasilnya ya tetap saja hunian kami setiap hujan turun kebanjiran,” keluh Norin.

Kasudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat, Pamudji, menuturkan pihaknya saat ini memang sedang melakukan pergerjaan perbaikan saluran pada kedua jalur jalan tersebut. “Saat ini kami sedang melakukan pengerjaan perbaikan termasuk melebarnya saluran pada ke jalur tersebut,” terang Pamudji.

Pihaknya, tambah Pamudji, berharap pengerjaan saluran pada dua jalur tersebut dapat menampung air dan mengalir dengan lancar hingga tidak ada lagi genangan pada jalan-jalan tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2315 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1278 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1026 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye979 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye892 personAldi Geri Lumban Tobing