Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma, memuji kinerja kerja maksimal kader juru pemantau jentik (Jumantik) RW 06, Kelurahan Petojo Utara, Gambir, yang dinilainya berhasil menekan kasus DBD hingga nihil sejak 2023 sampai awal 2024.  

ABJ di wilayah Kelurahan Petojo Utara mencapai 96 persen.

Menurut Dhany, kinerja kader Jumantik RW 06 Kelurahan Petojo Utara sudah terukur dengan acuan angka bebas jentik (ABJ) yang selanjutnya dikorelasikan dengan angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah ini.

" ABJ di wilayah Kelurahan Petojo Utara mencapai 96 persen. Sedangkan angka kasus DBD di wilayah tersebut dari 2023 hingga awal 2024 ini masih nihil," ungkapnya, saat meninjau kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah ini, Jumat (12/1).

Meski realisasi ABJ sudah baik dan kasus DBD nihil, Dhany berharap warga tetap waspada. Mereka dimintanya tetap menjaga kebersihan dan menggencarkan 3M di lingkungan permukiman warga.

"Agar tetap sehat walafiat, khususnya bisa terhindar dari DBD, kita harus mengedepankan preventif dan promotif," tegasnya.

Harapan serupa diutarakan Kepala Puskesmas Gambir, Hilmi. Dia meminta jajarannya dan warga tidak cepat puas dengan capaian ABJ 96 persen. Mereka tetap diminta terus meningkatkan kinerja pemantauan jentik.

"Apalagi kita masuk musim penghujan.  Saya imbau kader Jumantik jangan kendor, pemantauan harus ditingkatkan karena pencegahan itu lebih efektif dan yang terbaik demi kesehatan bersama,” tandasnya.