Bank DKI Gandeng Unpad dan STIA LAN Perluas Ekosistem Keuangan di Sektor Pendidikan
Bank DKI bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad) dan Politeknik STIA LAN dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan dan pendidikan.
Kerja sama ini sebagai bentuk Bank DKI semakin aktif memperluas layanan finansial
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Nunuy Nur Afiah dan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin.
Amirul Wicaksono menyambut baik kolaborasi dengan FEB Unpad dan Politeknik STIA LAN yang dapat memperluas ekosistem keuangan Bank DKI di sektor pendidikan.
Bank DKI Bersinergi Hadirkan Kemudahan Penyaluran Kredit Bagi ASN“Kerja sama ini sebagai bentuk Bank DKI semakin aktif memperluas layanan finansial dengan memaksimalkan potensi digital guna menghadirkan kemudahan transaksi kepada nasabah, khususnya pada sektor pendidikan,” ungkap Amirul, Rabu (24/1).
Dia menjelaskan, dalam kerja sama ini, Bank DKI juga akan menyediakan layanan perbankan yang dapat digunakan FEB Unpad dan Politeknik STIA LAN sebagai kelembagaan, maupun mahasiswa pada kedua lembaga pendidikan tersebut.
“Layanan tersebut mencakup di antaranya pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pemagangan mahasiswa, perbantuan tenaga ahli, serta pemanfaatan jasa layanan perbankan dan non perbankan,” kata Amirul.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, melalui kolaborasi ini Bank DKI bertekad untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan akademis dan berdampak positif pada masyarakat.
Menurutnya, kemitraan ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan pendidikan dan perbankan di Indonesia.
“Kami berharap inisiatif-inisiatif yang dilakukan Bank DKI dapat disambut baik dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia,” ungkap Arie.
Untuk diketahui, saat ini Bank DKI telah memiliki layanan digital unggulan yang telah dapat dinikmati oleh seluruh nasabah Bank DKI yaitu, super apps JakOne Mobile Bank DKI yang memberikan layanan digital antara lain pembukaan rekening secara online, transfer antar rekening, scan QRIS, pembayaran berbagai tagihan dan belanja, hingga Zakat dan Donasi.
Selain itu, Bank DKI juga mengembangkan JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, layanan digital lain seperti Cash Management System, maupun aplikasi pengajuan kredit secara online dengan aplikasi JakLoan.
Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, bahkan tiket masuk sejumlah museum dan tempat wisata di Jakarta, seperti Monas, Taman Margasatwa Ragunan dan Ancol.
Terbaru, Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bekerja sama dalam upaya mendukung pariwisata di Jakarta dengan memperkenalkan solusi digital, Jakarta Tourist Pass sebagai solusi digital berbasis kartu uang elektronik/e-money (JakCard Bank DKI) dan dompet elektronik/e-wallet (JakOne Pay Bank DKI) untuk memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi dan layanan pariwisata lainnya di kota Jakarta.