100 Pelaku UMKM di Jakut Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri
Sebanyak 100 peserta pelaku usaha di Jakarta Utara mendapatkan pelatihan kewirausahaan mandiri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diinisiasi Pemerintah Kota Jakarta Utara bekerjasama dengan PT Indomarco Prismatama.
W ujud kepedulian kami terhadap pelaku UMKM
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara, Nurhidayat mengatakan UMKM memiliki peranan penting dalam roda perekonomian dan pelopor kebangkitan perekonomian di Jakarta. Untuk itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan kapabilitas UMKM agar para pelaku usaha Jakarta Utara bisa naik kelas.
"Pelatihan berkerjasama dengan PT Indomarco Prismatama menjadi wujud kepedulian kami terhadap pelaku UMKM
di Jakarta Utara," ujarnya, di lokasi Pelatihan, Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (30/1).Cyber University Adakan Pelatihan Bikin Game Edukatif di RPTRA Payung Tunas TerataiNurhidayat menjelaskan, peserta pelatihan dibekali pengetahuan dan wawasan terkait strategi peningkatan kualitas produk menuju UMKM naik kelas agar para pelaku usaha dapat mengadaptasi nilai-nilai baru dalam berusaha, memperluas wawasan, prakarsa, kreativitas, dan inovasi.
"Harapan kami, produk-produk UMKM Jakarta Utara minimal bisa masuk ke gerai Indomaret di Jakarta Utara bahkan nasional," terangnya.
Brand Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Jakarta II, Ahmad Rusliyanto Wibowo menambahkan selain pelatihan, kegiatan ini sekaligus menjadi proses pencarian atau kurasi produk para pelaku UMKM di Jakarta Utara. Apabila memenuhi standar dan layak maka tidak menutup kemungkinan produk-produk pelaku usaha ini bisa masuk ke gerai-gerai Indomaret.
"Hingga saat ini, sudah banyak produk UMKM yang masuk ke toko kami secara nasional sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas," bebernya.
Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Holimah (47), mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan tersebut karena banyak ilmu dan tips yang didapatkan.
"Saya merupakan pelaku UMKM dengan brand Mpok Imah dari Kecamatan Pademangan. Mudah-mudahan produk saya seperti keripik pisang dan makanan kering lainnya bisa dipasarkan di Indomaret dan diterima oleh masyarakat luas," tandasnya.