Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri, membuka lomba Pasraman se-Jakarta Selatan di Pura Amrta Jati, Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pribadi menjadi lebih baik dan memiliki nilai-nilai spritual

Edi berharap, dengan adanya perlombaan dalam menyambut Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 bertepatan tahun 2024 ini dapat mendorong pengabdian setiap pribadi untuk mengabdi semaksimal mungkin demi kedamaian maupun ketentraman umat, serta terciptanya kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Jakarta Selatan.

"Lomba ini juga kita harapkan turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam spiritualitasnya bagi generasi muda kita. Bukan hanya sehat fisiknya tapi mentalnya juga kita bangun untuk menghadapai masa yang akan datang," ujarnya, Minggu (18/2). 

Atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Edi mengucapkan selamat kepada peserta yang akan bertanding. Lomba ini diharapkan menjadi penyemangat untuk terus maju dan berkembang ke arah yang lebih baik dengan terus memiliki prestasi.

"Semoga bukan hanya mendapatkan hadiah akan tetapi lebih dari itu, bisa menambah persaudaraan kita dan yang paling penting dengan kegiatan ini semoga menjadikan semua pribadi menjadi lebih baik dan memiliki nilai-nilai spritual," terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia Lomba Pasraman se-Jakarta Selatan, I Gusti Ngurah Andi Kamasan menjelaskan, lomba yang berlangsung salam satu hari ini diikuti 100 peserta tingkat SD hingga SMA dari empat pura se-Jakarta Selatan. 

Adapun dalam kegiatan ini, lanjut Gusti, para peserta mengikuti empat jenis lomba yang dipertandingkan yakni, lomba Kidung Wargasari, Pembacaan Sloka, Dharma Wacana, dan Bercerita Keagamaan Hindu. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Jakarta Selatan yang sudah mendukung kami dengan memberikan legal sertifikat untuk para pemenang nantinya. Sertifikat ini tentunya akan menjadi suatu kebanggaan bagi mereka nantinya," tandasnya.