Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu melakukan penguatan tanggul di sisi selatan Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

M enahan gelombang air laut supaya tidak masuk ke daratan

Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Hendri mengatakan, penguatan tanggu dilakukan dengan pengecoran kubus masif sepanjang 60 meter dengan lebar 120 sentimeter dan tinggi 45 sentimeter.

"Pengecoran tanggul luar ini bertujuan untuk menahan gelombang air laut supaya tidak masuk ke daratan ," ujarnya, Senin (19/2).

Ia menambahkan, sebanyak 10 personel Pasukan Biru dikerahkan dalam penguatan tanggul tersebut. Pengerjaan yang sudah dimulai sejak akhir Januari 2024 ditargetkan rampung pekan depan.

"Kami menghadapi kendala cuaca yang kurang bersahabat akhir-akhir ini karena seringnya terjadi hujan dan gelombang pasang," terangnya.

Sementara itu, Warga RW 01, Kelurahan Pulau Panggang, Saeful Bahri (44) mengaku pembangunan tanggul ini sangat penting, terutama saat terjadi gelombang air laut tinggi. Sebab, jika tidak ada tanggul penahan gelombang air laut ini, Taman Pemakaman Umum (TPU) yang tepat berada di sisi tanggul laut akan mudah tergenang.

"Bagus ya, sekarang ditambah tanggul luar jadi air tidak langsung ke permukaan. TPU di Pulau Karya sekarang juga semakin rapi dan tertata," imbuhnya.