You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKPKP Gelar Peningkatan Kapasitas Petugas Data Statistik Pertanian 2024
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Tingkatkan Kapasitas Petugas Data Statistik Pertanian 2024

Dinas Ketahan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Rabu (6/3),  menggelar kegiatan peningkatan kapasitas petugas data statistik pertanian, tanaman pangan dan holtikultura 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta diikuti 80 peserta.

A gar bisa menghasillkan data statistik pertanian yang baik dan akurat

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiyati mengatakan, peserta yang ikut kegiatan ini terdiri dari jajaran dari satuan pelaksana (Satpel) tingkat kecamatan, tenaga penyuluh lapangan dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas KPKP.    

"Kegiatan ini untuk merefresh dan menyamakan persepsi para petugas agar bisa menghasillkan data statistik pertanian yang baik dan akurat," ujarnya.

Pemkab Kepulauan Seribu Dukung Sensus Pertanian 2023

Dijelaskan Muji, penyegaran materi dan penyamaan persepsi ini penting lantaran kerap terjadi mutasi, promosi serta rotasi tugas di lingkungan KPKP. Kemudian, tidak semua petugas yang baru menjabat itu memiliki latar belakang pertanian dan statistik.

Dia berharap, melalui kegiatan ini pemahaman petugas semakin meningkat, sehingga hasil pendataan makin berkualitas.

Nantinya, lanjut Muji, hasil pendataan petuas akan jadi dasar dalam pengambilan kebijakan. Karena itu, para petugas data statistik dimintanya cermat dan mengikuti seluruh kaidah statistik dalam membuat laporan.

Selain mengedukasi peserta, menurut Muji, kegiatan ini juga bisa mencari solusi acuan pengisian laporan yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan indikator luasan area tanam sekitar 0,5 hektare untuk satu jenis tanaman. Sedangkan di DKI Jakarta banyak lokasi tanam yang tidak mencukupi indikator sehingga tidak tercantumkan dalam laporan BPS.

Dicontohkannya, kegiatan menanam cabai memanfaatkan urban farming di DKI Jakarta selama ini telah massif di berbagai wilayah memanfaatkan lahan terbatas. Bila menyesuaikan dengan indikator laporan BPS terkait luasan area, data produksi cabai di DKI Jakarta tidak akan sampai satu ton pada 2023 lalu. Namun, kenyataannya aktivitas tanam cabai itu bisa memenuhi 10.1 persen kebutuhan keluarga.

"Makanya momentum ini sambil kita cari solusi, apakah bisa dilakukan penyesuaian laporan," tegasnya

Statistisi Ahli Madya BPS DKI Jakarta, Bambang Supriyono menjelaskan, agar bisa mencapai peningkatan kualitas data statistik ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan seperti aspek relevansi, akurasi, aktualitas data, aksesibilitas, aspek media serta aspek keterbandingan dan konsistensi data.

Kemudian, diingatkannya sering kali akurasi data isian jumlah produksi dan harga ditemukan kurang tepat. Sebab itu, petugas dimintanya memastikan kepada sumber data tentang jumlah pasti produksi dan alokasi hasilnya, apakah untuk dikonsumsi sendiri atau dijual.

"Dalam pengolahan data, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan. Kelengkapan data isian dan konsistensi, serta diseminasi data," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1436 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1345 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1267 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1206 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1110 personFolmer