Sejumlah jalan utama dan lapisan jalan jembatan di Jakarta Utara kerap mengalami kerusakan. Alhasil, keadaan tersebut dikeluhkan warga mengganggu kenyamanan dan membahayakan pemotor yang melintasi.

Kita sudah berulang kali perbaiki, bahkan sudah kita upayakan perbaikan menggunakan hot mixed berbutir kasar. Tapi karena beban kendaraan yang melintasi jalanan rusak lagi

Jalan dan lapisan jalan jembatan yang kerap mengalami kerusakan tersebut di antaranya, Jembatan Muara Angke sisi Timur dan Barat serta Jembatan Pluit Raya, Kecamatan Penjaringan. Kemudian, Jembatan Ancol Timur dan perempatan Pos Polisi Bintang Mas di Jalan RE Martadinata serta Fly Over Ancol menuju Jl Benyamin Suaeb sisi Timur dan Barat, Kecamatan Pademangan.

"Di atas jembatan banyak lubangnya. Parahnya di turunan itu lubangnya samar terlihat dan cukup besar," keluh Nurul, salah seorang pengendara, Rabu (5/8).

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Arif Faizal Ritonga membenarkan adanya kerusakan di sejumlah jalan tersebut.

Menurut Arif, selama ini pihak Sudin Bina Marga kerap melakukan perbaikan. Namun karena kerap dilalui kendaraan dengan beban yang berat, jalan tersebut kembali rusak.

"Kita sudah berulang kali perbaiki, bahkan sudah kita upayakan perbaikan menggunakan hot mixed berbutir kasar. Tapi karena beban kendaraan yang melintasi jalanan rusak lagi," ujarnya.

Pihaknya, tambah Arif, sudah berkoordinasi ke Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk melakukan betonisasi menggunakan beton berkualitas tinggi. Sebab, bila menggunakan metode dan material yang dimiliki Sudin Bina Marga Jakarta Utara, diperkirakan jalanan akan kembali cepat mengalami kerusakan.

"Walaupun kewenangan Kementerian, pihak dinas bisa memperbaiki setelah berkoordinasi. Betonisasi kita harap menggunakan betonisasi speed create agar cepat kering dan tidak mengganggu lalu lintas," tandasnya.