Diskominfos Bali Kunker ke Diskominfotik DKI Jakarta
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke
M endapatkan ide dan inovasi
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta.
Kepala Bidang Data dan Statistik, Andriyan mengatakan kunjungan Diskominfos Provinsi Bali ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait penyelenggaraan statistik sektoral khususnya pemanfaatan Big Data di Provinsi DKI Jakarta.
KI DKI Gelar Kunker ke Kedutaan Besar Thailand di Jakarta"Prinsipnya, untuk sistem kerja kami sudah sama, bedanya hanya terkait strateginya saja," ujarnya, usai menerima rombongan ddi Ruang V-Meeting Jakarta Smart City (JSC), Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/4).
Andriyan menjelaskan, strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yakni melakukan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) di tingkat kota dan provinsi.
Hasil data tersebut berkaitan dengan perangkat daerah. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mempunyai aplikasi yang bernama JAKI yang menjadi salah satu strategi dalam pengembangan teknologi.
"Mereka tertarik dengan aplikasi JAKI yang saat ini penggunanya sangat banyak. Sehingga, Diskominfos Bali berencana mengembangkan aplikasi yang sama," terangnya.
Menurutnya, Diskominfos Bali juga disarankan untuk meningkatkan koordinasi dengan BPS di wilayahnya untuk menyiapkan data yang diperlukan.
"Semoga hasil dari kunjungan ini jajaran Diskominfos Bali mendapatkan ide dan inovasi
agar pengelolaan atau penyelenggaraan statistiknya semakin baik," ungkapnya.Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Diskominfos Provinsi Bali, Dewa Made Puspa mengucapkan terima kasih kepada jajaran Diskominfotik DKI Jakarta yang telah menyambut dan menerima kunker tersebut.
"Rombongan yang hadir hari ini ada juga dari tingkat kota dan kabupaten di Provinsi Bali. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas informasi dan strategi yang telah disampaikan Diskominfotik DKI," bebernya
Ia mengungkapkan, banyak masukan yang didapat, terutama dalam pengelolaan statistik. Terlebih, Provinsi DKI mendapatkan nilai tertinggi dari BPS.
"Kami jadi mengetahui lebih banyak tentang sistem statistik yang berkelanjutan," ucapnya.
Ia menginginkan, Diskominfos Provinsi Bali dapat mengimplementasi dan menerapkan pengetahuan dan wawasan yang didapat agar penyelenggaraan statistik di Bali dapat lebih optimal.
"Masih banyak ilmu statistik yang harus kami pelajari. Melalui kunjungan ini kami bertekad meningkatkan pengolahan hingga publikasi data. Kami juga mendapatkan informasi inovasi baru yang mungkin bisa kami terapkan," tandasnya.