Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan tidak akan ada perundingan lagi dengan warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Karena perundingan telah dilakukan beberapa kali dan telah disepakati warga direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Dulu kan perundingannya sederhana, pertama mereka sepakat Kampung Pulo tidak boleh banjir

"Kampung Pulo ya sudah tidak ada perundingan lagi untuk 527 bidang. Dulu kan perundingannya sederhana, pertama mereka sepakat Kampung Pulo tidak boleh banjir. Oke dia sepakat," kata Ahok di Balaikota, Kamis (6/8).

Ahok menyebutkan, saat ini sudah ada ratusan kepala keluarga yang mendapatkan kunci Rusunawa Jatinegara Barat dan siap pindah. Warga yang sepakat meminta agar direlokasi tidak jauh dari lokasi semula. Ahok pun menjanjikan akan membangunkan rusunawa di lahan eks Kantor Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Timur.

Ahok juga telah menginstruksikan Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana untuk segera memindahkan warga ke rusunawa. Karena lahan dibutuhkan untuk normalisasi Kali Ciliwung. 

"Kita bisa langsung sekarang. Saya sudah perintahkan walikota mereka harus pindah, kalau tidak mau pindah ya kita gusur," tegas Ahok.