Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengajak lembaga keagamaan dan organisasi kemasyarakatan untuk menjaga keguyuban sosial dan rasa kebersamaan jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, November mendatang.

Keberadaan lembaga keagamaan harus benar-benar menyatukan masyarakat

Ajakan ini disampaikan Dhany dalam Dialog Kerukunan Umat Beragama, Selasa (7/5) di Aula Gedung Blok D Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, diikuti sebanyak 100 orang peserta.

"Keberadaan lembaga keagamaan harus benar-benar menyatukan masyarakat ,"tutur Dhany.

Menurut Dhany, perbedaan aspirasi dalam pesta demokrasi merupakan hal biasa, namun ini hanya sebatas di bilik suara. Setelahnya, saat pemimpin terpilih warga diharapkan dapat kembali guyub.

"Kita harus guyub dan kembali bersatu padu membangun kondisi yang aman serta kondusif, khususnya di wilayah Jakarta Pusat," kata Dhany.

Diharapkan, melalui pertemuan seperti ini akan timbul kesepahaman, rasa saling menghormati, dan menghargai. Sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.

Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Pusat, Rachmat Hidayat menjelaskan, kegiatan ini 100 peserta perwakilan dari sejumlah lembaga keagamaan organisasi masyarakat. Di antaranya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat, Muslimat Mathla'ul Anwar, Fatayat Nahdlatul Ulama , PC Aisyiyah, serta Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).

""Semoga dengan adanya pertemuan ini kerukunan dan iklim kondusif makin meningkat di Jakarta Pusat,"tandasnya.