Lokasi rencana pembangunan crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit dan di Jalan Raya Bogor Ciracas, Jakarta Timur,  Jumat (17/5, ditinjau tim gabungan yang dipimpin perwakilan dari Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Mansyur.

Untuk menentukan kembali titik lokasi sekaligus mengecek jaringan utilitas 

Tim gabungan ini berasal dari unsur Sudin Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Perhubungan, Pertamanan dan Hutan Kota, Satpol PP, kelurahan, kecamatan, Polsek Duren Sawit, Polsek Ciracas, Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan, tinjauan lapangan ini untuk memastikan kembali titik pemasangan crossing saluran air di dua lokasi tersebut.

"Tinjauan ini untuk menentukan kembali titik lokasi sekaligus mengecek jaringan utilitas di lokasi sekitar," kata Eka.

Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, dari hasil tinjauan di dua lokasi ini ditemukan banyak jaringan utilitas yang ditanam pada kedalaman satu hingga 1,5 meter.

"Keberadaan utilitas ini akan mempengaruhi pekerjaan di lapangan. Karena box culvert yang akan dipasang juga berukuran 1,5 meter ," kata Saugi.

Saugi menambahkan, crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Klender panjangnya mencapai 13 meter menggunakan box culvert ukuran 150x150 sentimeter. Crossing ini untuk menghubungkan saluran air di pemukiman warga Jalan Bulak Raya, Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba.

Sedangkan untuk di Jalan Raya Bogor, lanjut Saugi, crossing saluran dibuat sepanjang 19 meter menggunakan box culvert ukuran 150x150 sentimeter. Ini untuk menarik saluran air pemukiman warga di Jalan Sarmili Kelurahan Rambutan menuju Kali Baru.

"Pembuatan crossing di dua lokasi ini ditarget kelar pekan depan. Namun untuk perapihan jalannya akan dikerjakan setelah box culvert terpasang rapi," pungkasnya.