AD (15), pelajar kelas 9, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Cengkareng, Jakarta Barat, terpaksa diamankan aparat Polsek Metro Cengkareng. Dari tangan pelajar diamankan satu buah celurit saat tawuran dengan siswa lainnya di perempatan Rawa Buaya, Cengkareng.

Melihat petugas mencoba kabur tapi seorang pelajar berhasil ditangkap dan kedapatan membawa celurit yang selanjutkan dibawa ke Polsek Metro Cengkareng

Kapolsek Metro Cengkareng, Kompol Sutarjono mengatakan, pelajar tersebut diamankan saat petugas mencoba membubarkan para pelajar yang hendak tawuran di perempatan Rawa Buaya.

“Para pelajar tersebut baru hendak tawuran. Melihat petugas mencoba kabur tapi seorang pelajar berhasil ditangkap dan kedapatan membawa celurit yang selanjutkan dibawa ke Polsek Metro Cengkareng ,” ujar Sutarjono, Jumat (7/8).

Pihaknya, ucap Sutarjono, akan memanggil orangtua dan pihak sekolah mengenai sanksi yang akan diberikan pada AD.

Selain itu, lanjut Sutarjono, pihaknya juga mengamankan seorang pria bernama, Edy Priyanto (32) yang kedapatan mengacung acungkan senjata jenis FN saat hendak membubarkan pelajar yang sedang tawuran.

“Tapi, setelah kami periksa ternyata senjatanya bukan FN, tapi soft gun dan saat itu tidak sampai diletuskan,” ujarnya.

Tawuran, tambah Sutarjono, memang kerap terjadi di seputar wilayah Cengkareng. Namun, tidak sampai berdampak luas karena telah diantisipasi petugas yang langsung membubarkannya.

"Selain petugas, antisipasi tawuran juga kami galang para tukang ojek di perempatan jalan Rawa Buaya agar membantu mencegah aksi tawuran,” tandas Sutarjono.