You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Atasi Banjir dan Genangan, Pemkot Jaksel Kebut Pembangunan Saluran
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Antisipasi Genangan, Pemkot Jaksel Kebut Pembangunan Saluran Air

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan terus mengebut penataan sistem drainase untuk mengatasi genangan dan banjir di wilayah itu.

dalam waktu dekat ada delapan pembangunan lagi

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan, Santo mengatakan, untuk tahun 2024, pihaknya akan membangun 17 saluran air di beberapa wilayah yang masih berpotensi terjadinya genangan.

"Saat ini yang sudah berjalan ada sembilan pembangunan saluran air dan dua di antaranya telah selesai. Setelahnya, dalam waktu dekat ada delapan pembangunan lagi. Jadi total 17 pembangunan saluran air," ujar Santo, Jumat (28/6).

Dishub Rekayasa Lalu Lintas Jalan Ciledug Raya

Santo menjelaskan, sembilan pembangunan saluran air mulai dikerjakan sejak April 2024 dan ditargetkan selesai pada bulan November 2024.

Adapun dua pembangunan saluran yang sudah rampung, yakni di Jalan Menteng Wadas, dan Jalan Menteng Atas RW 06, Kecamatan Setiabudi.

“Sedangkan yang akan selesai dalam waktu dekat yakni pembangunan saluran di Menteng Atas RW 01 yang sudah mencapai 94 persen," tuturnya.

Ditambahkan Santo, dirinya mengakui bahwa pembangunan saluran air di sejumlah lokasi berdampak pada kemacetan lalu lintas. Salah satunya, pada proyek pembangunan saluran dengan metode pengeboran atau jacking di Jalan Prof Dr Satrio, Tebet, Jakarta Selatan.

Kendati demikian, Santo mengaku sebelum pembangunan di jalan tersebut berjalan, pihaknya sudah melalukan sosialisasi kepada warga dan pengguna jalan, baik melalui pengurus lingkungan ataupun spanduk di sepanjang jalan.

"Tentu kami sudah lalukan sosialisasi bahwa akan ada pembangunan saluran air di jalan tersebut dan akan berdampak pada arus lalu lintas," ucapnya.

Ia menyebut, guna mempercepat pengerjaan proyek normalisasi saluran sepanjang 47 meter di Jalan Prof Dr Satrio tersebut, pihaknya melakukan penutupan satu lajur jalan dengan berkoordinasi bersama Sudin Perhubungan Jakarta Selatan.

"Mudah-mudahan selesai tepat waktu, karena saat ini sudah masuk tahap jacking atau pengeboran untuk mempercepat pemasangan beton saluran box culvert," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye2944 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1175 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1158 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye895 personFakhrizal Fakhri
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye850 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik