BPBD Imbau Warga Pesisir Utara Jakarta Waspada Banjir Rob
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini waspada banjir pesisir (rob), periode tanggal 3 hingga 9 Juli 2024.
Warga yang bermukim di pesisir Utara Jakarta diimbau waspada
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, sejumlah wilayah pesisir di Indonesia akan terjadi potensi banjir rob selama periode tanggal 3 hingga 13 Juli mendatang.
"Rob disebabkan fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru pada tanggal 6 Juli 2024 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di pesisir utara Jakarta pada periode tanggal 3 hingga 9 Juli mendatang," ujar Isnawa Adji, Kamis (4/7).
SPALD-T di Rusun Tanah Tinggi dan Waduk Melati Sudah BeroperasiIa menjelaskan, potensi rob berdampak terhadap aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir di antaranya, bongkar muat, pemukiman warga pesisir, tambak garam dan perikanan darat.
"Warga yang bermukim di pesisir Utara Jakarta diimbau waspada dan mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut berupa rob,” imbau Isnawa.
Ia menambahkan, warga pesisir Utara Jakarta da
pat memantau informasi terkini seputat gelombang air laut pada laman, bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut."Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta Siaga 112," tandasnya.