Pasar Asemka Diburu Pembeli Jelang Tahun Ajaran Baru
Pasar Asemka di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, masih jadi favorit warga membeli perlengkapan atau kebutuhan sekolah. Banyaknya pilihan serta harga murah yang ditawarkan menjadi alasan utama warga menyerbu pasar grosir
tersebut menjelang tahun ajaran baru sekolah.Enak belanja di sini karena harganya bisa jauh lebih murah
Seperti terlihat pada Sabtu (6/7), warga yang kebanyakan perempuan dan anak-anak tampak ramai membeli kebutuhan perlengkapan sekolah. Terlihat toko-toko yang menjual perlengkapan dan kebutuhan sekolah mulai dari alat tulis, buku tulis, tas, seragam sekolah hingga sepatu.
Nuriati (39), salah seorang ibu yang berbelanja ke Pasar Asemka mengaku hampir setiap tahun menjelang tahun ajaran baru sekolah mendatangi pasar yang letaknya tak jauh dengan kawasan Kota Tua tersebut. Ia mengaku membeli perlengkapan sekolah untuk kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar negeri di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Pasar Buku Kenari dan Upaya Tingkatkan Minat Baca Warga“Ini beli buku tulis, pulpen, pensil, buku gambar dan sampul. Enak belanja di sini karena harganya bisa jauh lebih murah dibanding di toko lainnya,” kata Nuriati, warga Penjaringan, Jakarta Utara.
Sementara itu, M Siat (45), salah satu pedagang berbagai macam alat tulis mengaku sudah berjualan selama 20 tahun di Pasar Asemka.
“Setiap menjelang tahun ajaran baru kondisi di sini (Pasar Asemka) selalu ramai pembeli. Soal harga bisa ditawar, dan lebih murah dibanding di lokasi lain,” ucap Siat.
Dikatakan Siat, untuk harga yang ditawarkan tergantung kualitas dan merek yang dipilih pembeli. Untuk harga pulpen isi 12 misalnya, ia menjual Rp 30 - 45 ribu. Kemudian untuk buku tulis isi 10, ia rata-rata menjual dengan harga Rp 30 - 55 ribu. Lalu untuk sampul buku plastik dijual diharga Rp 10 ribu isi 15 Pcs. Sedangkan untuk pensil isi 12 dijual dengan rentang harga Rp 15 - 50 ribu.
“Umumnya pembeli membeli buku tulis, pulpen, pensil, buku gambar dan pensil warna. Paling ramai biasanya hari Sabtu dan Minggu. Kalau untuk omzet bisa mencapai di atas Rp 20 juta,” tandas Siat.