Generasi Muda di Kelurahan Cipedak Sukses Jadi Pelaku Urban Farming
Keterbatasan lahan tidak menyurutkan semangat generasi muda di Jalan Jambu II, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Memanfaatkan rooftop rumah mereka sukses melakukan budi daya buah dan sayuran secara hidroponik.
I kut berkontribusi
Pengurus Kebun Latar Babe, Farrel Sidqi mengatakan, kebun Lahan Terbatas Bawa Berkah" alias Latar Babe ini dicetuskan oleh Ahmad Syarif selaku pemilik lahan dan dikelola bersama para pemuda pemudi yang baru lulus sekolah.
"Tujuan kami melakukan pertanian perkotaan atau urban farming ini untuk ikut berkontribusi
terhadap bidang pertanian di Jakarta," ujarnya, Senin (15/7). 500 Kilogram Ikan Kerapu Cantang Dipanen di Perairan Pulau TidungFarrel menjelaskan, dengan memanfaatkan lahan di rooftop seluas 60 meter persegi, berhasil dilakukan budi daya tanaman melon dengan lima jenis varietas.
Farrel menuturkan, saat panen tiba, selain dikonsumsi pribadi, terkadang ia menjual atau memasarkan melon hasil panen kepada warga sekitar.
"Kalau kita jual ke warga sekitar seharga Rp 49 ribu per kilogram, itu tergantung harga di pasar juga, kadang naik kadang turun," ucapnya.
Selain itu, lanjut Farrel, untuk menjaga ketahanan pangan lingkungan, ia juga melakukan budi daya sistem hidroponik dan pot untuk tanaman lainnya seperti Pakcoy, Caisim, dan Kangkung.
"Kita berharap urban farming ini bisa menjadi contoh kepada warga dan anak-anak muda agar bisa memanfaatkan pekarangan rumah lebih baik. Sehingga, kita anak muda dapat berkontribusi besar untuk lingkungan," tandasnya.