PMI Jaksel Sosialisasi Kepalangmerahan Bagi Perguruan Tinggi
Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menyosialisasikan kepalangmerahan bagi pimpinan perguruan tinggi di lingkungan lembaga pendidikan tinggi wilayah III Kota Administrasi Jakarta Selatan.
P eningkatan kepedulian terhadap sesama
Sosialisasi yang diikuti 47 peserta dari pimpinan perguruan tinggi ini dilaksanakan di Aula SMKN 57 Jakarta, Jalan Taman Margasatwa, Kelurahan Jati Padang,Kecamatan Pasar Minggu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asy'ari menuturkan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengapresiasi dan menyambut baik dilaksanakan kegiatan tersebut karena sangat penting dalam mendidik karakter jiwa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.
PMI Jaksel Sosialisasikan Kepalangmerahan Bagi Dunia Usaha"Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini, sehingga nantinya program PMI terkait kebencanaan, donor darah dan lainnya itu bukan hanya menyasar sampai tingkatan SMA lagi, namun juga perguruan tinggi," ujarnya, Selasa (16/7).
Khabib berharap, seluruh perguruan tinggi di wilayah III ini bisa menjalin kerja sama dengan PMI agar tidak hanya sosialisasi pelaksanaan saja, namun kegiatan kepalangmerahan bisa langsung diimplementasikan di kalangan satuan pendidikan atau mahasiswa.
"Mudah-mudahan dengan kerja sama universitas dan PMI Jakarta Selatan dapat memberikan keberkahan dan peningkatan kepedulian terhadap sesama," terangnya
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris menuturkan, melalui sosialisasi ini diharapkan akan ada tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara PMI Jakarta Selatan dengan perguruan tinggi terkait pembinaan Korps Sukarela (KSR) PMI.
"Kami ingin segala program kemanusiaan yang ada di PMI seperti, donor darah, kepalangmerahaan dan bulan dana dapat berjalan dengan baik. Sampai saat ini, dari 64 universitas swasta di wilayah III Jakarta Selatan sudah ada 12 perguruan tingga yang bergabung di KSR PMI," bebernya.
Haris menambahkan, melalui sosialisasi ini juga diharapkan timbul.kepedulian terhadap sesama manusia, terutama terkait dengan urusan kebencanaan serta penyediaan darah yang aman dan mencukupi bagi warga DKI Jakarta.
"Semoga nantinya kita dapat memperluas dan mengembangkan kemitraan agar program kemanusiaan kita dapat berjalan baik," tandasnya.
