You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dukcapil Jakpus Verifikasi 59.145 Data Kependudukan Tidak Dikenal
.
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

Dukcapil Jakpus Verifikasi 59.145 Data Kependudukan Tidak Dikenal

Suku Dinas Kependukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat, mencatat ada 59.145 data kependudukan warga yang diduga tidak dikenal dan dalam proses verifikasi.

"Hasil dari telusur data warga yang dilaksanakan jajaran RT serta RW bersama kader dasawisma."

Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Pusat, Syamsu Bachri mengatakan, kegiatan penertiban dokumen kependudukan data tidak dikenal ini merupakan lanjutan dari kegiatan penertiban sebelumnya. 

KPU dan Pemkot Jakpus Gelar Rakor Persiapan Pilkada 2024

Kegiatan penertiban data tidak dikenal ini menyasar dokumen kependudukan yang tidak dikenal warga. Penelusuruan data dilakukan sejak 1 Mei hingga 31 Juli nanti.

"Data kami ini merupakan hasil dari telusur data warga yang dilaksanakan jajaran RT serta RW bersama kader dasawisma. Proses verifikasi ini nanti akan memvalidasi," katanya, Jumat (19/7).

Kepada warga yang masuk kategori tidak dikenal, Syamsu menyarankan segera mengurus ke Posko Dukcapil di tingkat kelurahan atau ke Suku Dinas Dukcapil Jakarta Pusat.

Bila warga dapat membuktikan dokumen kependudukan telah sesuai aturan, dipastikan data mereka akan dikeluarkan dari daftar yang diajukan untuk dilakukan penonaktifan.

"Jadi sebelum dilakukan penonaktifan, kami berupaya memastikan datanya benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan dengan proses verifikasi," tegasnya.

Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Suku Dinas Dukcapil Jakarta Pusat, Mia Mahayati mengungkapkan, sebelumnya sebanyak 4.139 data warga dihapus karena telah dipastikan meninggal. Proses verifikasi tahap pertama berlangsung sejak 1 hingga 15 April lalu.

Selanjutnya, tahapan kedua verifikasi pada 15 hingga 30 April lalu menyasar data dokumen kependudukan warga kategori RT sudah tidak ada. Verifikasi yang memastikan dokumen kependudukan warga dengan kategori RT nya sudah memvalidasi 3.706 data dinonaktifkan.

"Sebelum proses verifikasi kami memiliki data sekitar 10 ribu dokumen kependudukan warga yang masuk dua kategori itu. Makanya verifikasi ini akan memastikan validitas data," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati