Penampilan seni budaya anak dari tiga y ayasan panti asuhan memeriahkan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Suryopranoto, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka menampilkan pertunjukan budaya berupa tarian kolosal, perkusi dan musik angklung.

"Kegiatan pentas budaya seperti ini akan membentuk karakter anak yang tangguh"

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, di kegiatan HBKB kali ini, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Pa Van Der Steur, Yayasan Piatu Muslimin dan Yayasan Griya Asih untuk menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli mendatang.

"Kegiatan pentas budaya seperti ini akan membentuk karakter anak yang tangguh dan ceria. Selain itu, kehadiran mereka juga menghibur masyarakat yang sedang beraktivitas di HBKB," katanya, Minggu (21/7).

Ginting menjelaskan, kegiatan yang menghadirkan para anak panti asuhan ini sekaligus untuk memberikan motivasi agar mereka terus semangat menjalani hidup. Anak-anak panti asuhan tersebut diyakini bisa tumbuh kembang menjadi orang sukses seperti anak lain pada umumnya.

"Kita berharap kerja sama seperti ini terus dilakukan untuk membawa kebahagiaan bagi anak-anak yang kurang beruntung," harapnya. 

Maulana (31), warga Kemayoran merasa senang atas kehadiran pentas seni budaya dalam kegiatan HBKB. Terlebih, para pengisi kegiatan ini merupakan anak-anak binaan dari panti asuhan.

"Tidak hanya menghibur, kehadiran mereka juga menyampaikan pesan kepada yang lain bahwa keterbatasan tidak menghalangi anak Indonesia berkarya," tandasnya.