You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Abdul Rajab Terharu Terima Santunan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Ahli Waris Kader Dasawisma Cilangkap Terima Santunan Kematian

Ahli waris Ita Handriyani, kader Dasawisma RW 02 Kelurahan Cilangkap. Cipayung, Jakarta Timur, yang meninggal dunia karena sakit, 9 Januari lalu. Kamis (1/8), menerima santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Uang santunan ini untuk biaya pendidikan anak yang masih sekolah dan kuliah,"

Santunan kematian sebesar Rp 42 juta itu, secara simbolis diserahkan Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar kepada Abdul Rajab (57), suami yang juga sebagai ahi waris almarhumah Ita Handriyani.

Anwar mengatakan, penyerahan santunan kematian ini tertunda hingga enam bulan karena ada persyaratan administrasi yang belum dilengkapi ahli waris, karena salah informasi.

Dinas Nakertransgi Gelar Berbagai Kegiatan Meriahkan Hari Buruh

"Saya tahu adanya masalah ini juga dari ketua RW yang melaporkan ke saya dan langsung ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga santunan itu bisa dicairkan," kata Anwar.

Menurutnya, ketika ada klaim asuransi BPJS sejatinya memang harus dicek terlebih dahulu persyaratan administrasinya. Tentunya harus dilengkapi agar tidak ada kendala dalam pencairan dananya. Selain itu juga harus dimonitor perkembangannya agar tidak terjadi keterlambatan pencairan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rawamangun, Deni Suwardani mengungkapkan, standar operasional prosedur (SOP) pencairan santunan kematian ini maksimal hanya lima hari jika berkasnya lengkap.

Terjadinya keterlambatan selama enam bulan ini, ungkap Deni, karena memang terjadi karena ada persyaratan di luar kontrol pihaknya, maka jadi kendala dalam persyaratan administrasi.

"Setelah ditindaklanjuti, akhirnya persoalan administrasi ini dapat diselesaikan sehingga santunan dapat dicairkan hari ini pada ahli warisnya," ucap Deni.

Sementara, ahli waris penerima santunan ini, Abdul Rajab, mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah membantu proses pencairan santunan kematian isterinya yang sempat terkendala selama enam bulan.

"Uang santunan ini untuk biaya pendidikan anak yang masih sekolah dan kuliah," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3755 personFolmer
  2. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye1006 personFolmer
  3. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye974 personFolmer
  4. Personel Gabungan Turunkan APK Pilkada di Jaktim

    access_time24-11-2024 remove_red_eye918 personNurito
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye901 personAldi Geri Lumban Tobing